H-10 Jelang Ramadan, Yuk Simak! Bacaan Niat Dan Doa Berbuka Puasa Ramadan, Lengkap dengan Hikmahnya
POS KUPANG.COM – Simak ! bacaan niat dan doa berbuka puasa Ramadhan 1442 H , serta hikmah dan syarat sah puasa
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan 2021.
Di bulan suci ini seluruh umat muslim di dunia diperintahkan untuk mengerjakan salah satu rukun iman yaitu berpuasa.
Berpuasa artinya menahan lapar dan dahaga sejak terbit fajar (subuh) hingga terbenam matahari (magrib).
Niat berpuasa bukan sekedar menahan lapar dan dahaga, namun juga mengendalikan hawa nafsu (nafsu amarah) dan panca indera ke arah yang positif, sebagaimana dilansir jabarprov.go.id.
Baca juga: Menyambut Ramadan 2021, Ini Bacaan Doa Sambut Bulan Ramadhan 1442 H, Doa Zikir Ketika Melihat Hilal
Baca juga: Jelang Ramadan 2021, Simak 12 Bukti Amalan Bulan Ramadan Diterima,Mudah Bersyukur & Takut pada Allah
Diketahui, hingga kini baru Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang telah menetapkan 1 Ramadan 1442 H atau awal puasa Ramadan 2021, sebagaimana yang diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.
Menurut PP Muhammadiyah, 1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa, 13 April 2021.
Hal ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah.
Dalam maklumat tersebut, penetapan 1 Ramadan 1442 H/2021 berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Ijtimak jelang Ramadan 1442 H terjadi pada Senin Pon, 12 April 2021 pukul 09.33.59 WIB.
Dengan demikian, Muhammadiyah akan mulai melaksanakan salat Tarawih pada Senin, 12 April 2021 malam hari.
Ilustrasi Ramadan. Bacaan Niat Puasa Ramadan 1442 H Tahun 2021, Tulisan Arab dan Latin. (Freepik)
Berikut bacaan niat puasa dan doa buka puasa:
Baca juga: Simak Kata Mutiara Ramadan 2021 dan Quotes untuk Menyambut Ramadan 1442 Hijriyah
Baca juga: Penentuan Awal Ramadan 2021, Kemenag Gelar Sidang Isbat Secara Daring dan Luring 12 April 2021
1. Bacaan Niat Puasa
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya:
Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
2. Doa Buka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya:
Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Berikut syarat wajib puasa dan syarat sahnya puasa, dilansir kemenag.go.id:
Syarat wajib Puasa
1. Islam
2. Berakal
Orang yang gila tidak wajib berpuasa.
4. Balig (umur 15 tahun keatas) atau ada tanda yang lain.
5. Kuat berpuasa
Orang yang tidak kuat, misalnya karena sudah tua atau sakit, sehingga tidak wajib puasa.
Ilustrasi puasa-Bacaan Niat Puasa Ramadan 1442 H Tahun 2021, Tulisan Arab dan Latin. (mos.cms.futurecdn.net)
Syarat Sah Puasa
Baca juga: SIMAK! Berikut Beberapa Golongan yang Diperbolehkan Tidak Melaksanakan Puasa di Bulan Ramadan 2021
Baca juga: Tidak Batalkan Puasa, MUI Bolehkan Umat Muslim Lakukan Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadan 2021
1. Islam
Orang yang bukan islam tidak sah puasa.
2. Mumayis
Artinya dapat membedakan yang baik dengan yang tidak baik.
3. Suci dari darah haid (kotoran) dan nifas (darah sehabis melahirkan).
Orang yang haid ataupun nifas itu tidak sah berpuasa, tetapi keduanya wajib membayar kewajiban sesudah lewat waktunya.
4. Dalam waktu yang diperbolehkan puasa.
Berikut hikmah yang akan diperoleh seorang muslim dalam mengerjakan ibadah puasa di Bulan Ramadan, dilansir jabarprov.go.id:
1. Memenuhi perintah Allah
Sebagai konsekuensi keimanan kepada Allah, maka setiap perintah Allah harus diikuti dan setiap larangannya wajib dihindari.
Mengerjakan ibadah puasa merupakan perintah sebagaimana tertera dalam ayat 183 Surat Al Baqarah.
2. Menjadi orang yang bertaqwa
Berpuasa dengan baik dan benar dapat meningkatkan ketaqwaan.
Secara etimologis, taqwa berarti menjaga, melindungi, memperhatikan dan waspada.
Kemudian, secara terminologi taqwa berarti, menjalankan apa yang diperintahkan Allah, dan menjauhkan dari segala yang dilarang-Nya.
Orang yang berpuasa, mampu mengendalikan hawa nafsunya.
Ia selalu berkata dan berperilaku baik kepada sesama manusia.
3. Memahami penderitaan orang yang kurang mampu
Orang yang serba kekurangan seringkali mengalami rasa lapar dan tidak bisa memenuhi kebutuhan pokoknya, seperti makan.
Sebaliknya bagi orang yang berkecukupan atau orang kaya, bisa memenuhi kebutuhan.
Nah, ketika berpuasa maka memposisikan diri seperti orang yang kekurangan dan lapar.
4. Mendekatkan diri kepada Allah
Pada bulan Ramahan, umat islam menjalankan ibadah puasa dan melakukan tindakan yang mendekatkan diri kepada Allah.
Di antaranya melalui ibadah salat wajib dan ibadah sunnah.
5. Memperbanyak Sedekah
Setiap amalan kebaikan di Bulan Ramadan, akan dibalas berlipat oleh Allah Swt.
Bersedekah kepada orang fakir miskin, pahalanya sangatlah berlipat.
Memberi makanan walau sekedar untuk membatalkan puasa (ta'jil), maka akan berpahala.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Sri Juliati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat Puasa Ramadhan 1442 H Tahun 2021, Tulisan Arab dan Latin, https://www.tribunnews.com/ramadan/2021/02/26/bacaan-niat-puasa-ramadhan-1442-h-tahun-2021-tulisan-arab-dan-latin?page=all
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Whiesa Daniswara