POS-KUPANG,COM, BETUN - Kondisi jembatan Benenain di Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang nyaris ambruk menyisakan keprihatinan dari masyarakat setempat.
Jika jembatan itu rubuh maka urat nadi ekonomi dan konektivitas lainnya akan macet total. Karena itu kepada Pemda Malaka agar segera mengambil langah-langkah baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Wilfridus Tahuk, satu di antara warga Malaka yang menghubungi Pos-Kupang.com, Sabtu, 2 April 2021, mengatakan kekhawatiran itu semata karena curah hujan saat ini masih cukup tinggi. Apalagi sungai Benenain merupakan muara dari semua jalur air dari pedalaman Timor, yakni dari Kabupaten Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan dan pedalaman Kabupaten Malaka.
Jika demikian kata Wilfridus, potensi jembatan itu akan rubuh dalam hitungan yang tak lama lagi. Sebab saat ini fisik jembatan sudah mulai miring dan terjadi retakan-retakan.
“Kami masyarakat kecil ini mengharapkan pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah yang lebih cepat. Jika terlambat, maka akan muncul persoalan kemandekan di berbagai sektor,” kata Wilfrid yang sehari-hari sebagai petani ini.
Baca juga: Bahaya, Mengapa Pemain Persib Bandung Kelelahan Pasca Lewati Penyisihan Grup Piala Menpora 2021 ?
Wilfrid percaya bahwa Pemda Malaka kini sudah mengambil langkah-langkah taktis, yakni melaporkan ke provinsi dan pusat untuk segera mendapat perhatian. Sebab biaya pembangunan kembali jembatan ini tak kecil.
Dia mengharapkan dalam waktu yang tak lama tim teknis dari provinsi segera melakukan survai untuk melakukan analisa biaya untuk perbaikan nanti.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Malaka, Viktor Manek dan pejabat pada instansi teknis telah meninjau jembatan dengan panjang 300 meter itu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Burin).
Baca juga: BREAKING NEWS: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Disambut Hujan di Gereja Santo Yosef Naikoten