"Mudah-mudahan dengan adanya ini bisa sinergi dengan Pemda, ke depan Pemda dan pempus lakukan sama-sama manajemen kas yang baik supaya menjamin, pertama Ketersediaan anggaran, kedua belanja yang direncanakan untuk salary itu bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi," katanya.
Senada dengan Kepala BKPD Mabar, Salvador Pinto, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai, Fransiskus Xaverius Adi mengatakan kegiatan tersebut sangat penting.
Menurutnya, kegiatan tersebut membantu pihaknya untuk meningkatkan akurasi, proyeksi perencanaan anggaran dalam satu tahun
Baca juga: Kinerja Anggaran Baik, 5 Satker di Flores Terima Penghargaan Dari KPPN Ruteng
"Terlebih kalau dibagi ke dalam tiap triwulan, kan bisa dituntun untuk melakukan proyeksi penarikan anggaran sehingga membantu kami untuk tepat dalam merealisasikan anggaran," katanya.
Lebih lanjut, kegiatan tersebut sangat membantu untuk bagaimana melakukan ketepatan waktu di dalam pencarian anggaran.
"Membantu kami tepat merealisasikan anggaran sesuai dengan rencana proyeksi anggaran pada awal bulan di setiap triwulannya," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga dituntun untuk dapat melakukan pengendalan kas dalam kaitannya dengan pengelolaan anggaran dalam satuan kerja.
"Kegiatan ini sangat membantu kami khususnya instansi vertikal untuk bisa merencanakan pencarian anggaran dan dapat merealisasikan anggaran sesuai dengan perencanaan yang kami tetapkan setiap triwulan, sehingga pada akhirnya pada akumulasi satu tahun dapat sesuai ketetapan Menteri Keuangan," ungkapnya.
Baca juga: KPPN Ruteng Serahkan DIPA Tahun Anggaran 2019
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT, Lydia Kurniawati Christyana mengatakan, kegiatan tersebut pada prinsipnya ingin membangun jaringan atau networking yang dapat memberikan informasi akurat terkait cash planning.
Menurutnya, Informasi cash planning yang disampaikan satker dan Pemda sangat besar artinya bagi pemerintah pusat, dan forum itu juga merupakan bagian dari forum komunikasi dukungan pemerintah pusat dan daerah.
"Maka dengan dengan semangat tujuan yang sama untuk mengelola penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang lebih handal dan akurat, inisiatif dari KPPN Ruteng ini untuk memastikan estimasi sebesar itu (anggaran) dan kenapa tidak sampai," katanya.
Pihaknya berharap, satker dan Pemda yang hadir dapat menyajikan data dan informasi yang handal dan akurat melalui penyelenggaraan cash planning informasi berikutnya.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama yang tetap menjalankan protokol kesehatan.( Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)