Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka
POS-KUPANG.COM | KUPANG - General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko menerima kunjungan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT, Dr Yulianto, SH MH di Maulafa, Jumat (26/3/2021) Kunjungan kerja ini dilakukan untuk melihat secara langsung bagaimana PLN menjalankan kegiatan operasional menyalurkan dan menjaga keandalan suplay listrik ke pelanggan.
Dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Jumat sore, rombongan Kajati NTT diterima pihak PLN NTT pukul 07.45 di gedung Master Control Center (MCC) dan langsung meninjau lokasi Gardu Induk (GI) Maulafa dan ruang MCC.
Selanjutnya, rombongan bergerak ke Gedung Distribution Control Center (DCC) Kupang yang didampingi Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Timor, Didik S Irawan dan Manager UP3 Kupang Kupang, Arif Rohmatin.
Dalam kunjungan itu, PLN memaparkan pola operasi sistem Transmisi di Pulau Timor dari pusat pembangkit, Transmisi dan Distribusi Listrik sampai ke rumah pelanggan. “Petugas kami 24 jam melakukan monitoring suply listrik ke pelanggan. Jika terjadi gangguan pada jaringan transmisi, petugas PLN dapat mengetahuinya dari sistem monitor yang ada dan langsung berkomunikasi dengan petugas di lapangan untuk segera cek dan melakukan penanganan gangguan serta melakukan pemulihan," jelas Jatmiko.
Baca juga: Di Sumba Barat Daya, Kades Tema Tana Keluhkan Petani Sulit Mendapatkan Pupuk, Ini Masalahnya
“Gangguan Jaringan Transmisi di Pulau Timor sudah sangat jauh berkurang, dan apabila gangguan terjadi di musim hujan sering karena petir, proteksi kami bisa melokalisir gangguan akibat petir tersebut sehingga tidak terjadi padam total. Petugas kami selalu meminimalisasi dampak dari gangguan yang tidak dapat diprediksi agar cepat dalam memulihkan kondisi kelistrikan," tambah Manager UPK Timor Didik.
Kajati NTT pun mengapresiasi sistem yang sudah dibangun PLN NTT tersebut. "Disini sudah termonitor dengan baik ya. Jadi apabila ada gangguan, PLN langsung tahu melalui sistem ini. Semoga PLN terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat NTT," ujar Yulianto. (cr1)