Baca tanpa iklan
Meskipun demikian, terdapat dua alasan kuat mengapa Singo Edan jauh lebih diunggulkan untuk meraih tiga poin atas Barito Putera.
Motivasi tinggi untuk meraup poin penuh digaungkan oleh Kuncoro, selaku pelatih sementara Singo Edan.
Ia juga telah melandasi timnya dengan sejumlah evaluasi penting guna tampil lebih solid pada laga keduanya ini.
"Laga sebelumnya kami hanya mendapat satu poin. Untuk laga besok, kami optimis bisa meraih kemenangan," terang Kuncoro, dikutip dari Tribun Jatim.
Kuncoro mengakui bahwa terdapat dua sektor permainan Arema FC yang dilakukan pembenahan, yakni penyerangan dan pertahanan.
Lini serang Arema FC tampil kurang menggigit pada laga perdana mereka.
Dedik Setiawan cs tak mampu memanfaatkan peluang untuk dikonversikan menjadi gol.
Di sisi lain, pertahanan Singo Edan juga jadi titik lemah permainan tim kebanggaan Aremania dan Aremanita itu.
Pada laga pertama Piala Menpora 2021, duet Bagas Adi Nugroho dengan M Roby kerap kali kalang kabut menghadapi kecepatan pemain Tira Persikabo.
"Selain itu lini pertahanan juga ada perbaikan dan untuk lini depan harus lebih tenang saat mendapat peluang," jelasnya.
Motivasi berlipat untuk meraup poin maksimal menjadi pelecut bagi Kushedya Hari Yudo dkk untuk tampil lebih 'garang'.
Adapun alasan kedua Singo Edan lebih diunggulkan untuk meraup tiga poin karena tim lawan terancam tak diperkuat oleh Rizky Pora.
Winger andalan Barito Putera itu dikabarkan mengalami cedera usai pertandingan kontra PSIS Semarang.
Djajang Nurjaman selaku pelatih Barito Putera mengonfirmasi akan peluang timnya mengalami rotasi.
Terlebih lagi, Laskar Antasari tak hanya ditinggal oleh Rizky Pora saja. Melainkan nama Bayu Pradana juga berpotensi absen akibat cedera yang ia alami.