Rencana Impor Beras Tuai Polemik,Dirut Bulog Budi Waseso Sebut Perintah Airlangga dan Muhammad Lutfi
POS-KUPANG.COM -Nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi disebut Direktur Utama ( Dirut ) Bulog, Budi Waseso setelah rencana Pemerintah impor 1 juta ton beras tuai polemik.
Blak-blakan, Budi Waseso menegaskan, Bulog tidak pernah merencanakan untuk mengimpor beras tahun ini karena pertimbangan ada panen raya.
Namun tiba-tiba, dua Menteri Jokowi, Airlangga Hartarto dan Muhammad Lutfi memberi perintah penugasan kepada Bulog untuk mengimpor 1 juta ton beras.
"Kebijakan Pak Menko dan Pak Mendag, kami akhirnya dikasih penugasan tiba-tiba untuk melaksanakan impor," beber pria yang karib disapa Buwas, dikutip dari Kompas TV.
Lantas siapa sosok Budi Waseso?
Budi Waseso merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri yang ditunjuk sebagai Dirut Bulog pada 27 April 2018.
Sebelumnya, Budi Waseso pernah menjabat sebagai Kabareskrim selama tujuh bulan.
Selengkapnya, berikut profil Budi Waseso, Dirut Bulog yang mengungkapkan perintah dua menteri Jokowi untuk impor beras sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Biodata Budi Waseso
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (TRIBUNNEWS/REYNAS ABDILA)
Budi Waseso lahir di Pati pada 19 Februari 1960 atau kini berumur 61 tahun.
Budi Waseso merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri dengan pangkat terakhir sebagai Komjen.
Budi tercatat lulus dari Akademi Kepolisian pada 1984 dan berpengalaman dalam bidang reserse.
Sepuluh tahun kemudian, ia menyelesaikan pendidikan SELAPA pada 1994 lalu SESPIM POLRI pada 2000, dan SESPIMTI POLRI pada 2008.