Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Organisasi mahasiswa, Forum Solidaritas Mahasiswa Belu (Fosmab) Kupang menggelar kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) secara virtual pada Kamis (18/03/2021).
Ketua panitia pelaksana, Hironimus A. Rasi mengatakan, sebanyak 31 peserta yang mengambil bagian dalam LKTD kali ini.
"Ada 31 orang. Mereka ikut dari rumah dan kos masing-masing. Ada yang dari kampung, ada yang di Atambua," katanya.
Kegiatan bertema "Membentuk kader yang disiplin berintelektual berjiwa sosial dan beradaptasi ditengah pandemi Covid-19" tersebut dihadiri oleh Dewan Pembina, Anselmus Tallo dan Simplisius Taek, senior dan alumni serta undangan dari organisasi lain.
Ketua Umum Fosmab, Yohanes Rudyanto Benani dalam sambutannya mengatakan, proses kaderisasi terus dilakukan untuk membentuk karakter pemimpin yang mampu bersaing di dunia kampus maupun di dunia organisasi.
"Hari ini Fosmab menyelenggarakan LKTD yang berbeda dari sebelum sebelumnya karena pada saat ini situasi dan kondisi tidak memungkinkan bagi kita untuk bertatap muka, tetapi kami selalu berusaha untuk bisa menjalani yang terbaik untuk mempersiapakan dan mendisiplinkan serta mengkaderisasi mereka sehingga bisa menjadi kader yang mampu bersaing kedepan," kata Rudi.
"Fosmab hadir membuka ruang untuk adik - adik sekalian bisa melatih diri dan menambah wawasan serta menambah keterampilan untuk menjadi kader yang mampu kedepannya," lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Rudi juga mengajak para peserta untuk mengikuti seluruh kegiatan dengan baik dan semua yang didapat dalam kegiatan ini bisa menjadi bekal sehingga bisa menjadi kader yang mampu bersaing dengan baik.
"Hari ini kita mendidik kader - kader muda yang mampu disiplin dari segala aspek dan juga mampu menambah wawasan bagi adik - adik sehingga dapat berpikir luas serta berjiwa sosial kepada sesama manusia tanpa memandang kelas dan juga mampu beradaptasi ditengah pandemi Covid-19," jelas Rudi.
"Kita sebagai kaum muda harus bisa beradaptasi dengan lingkungan dimana pandemi Covid-19 dan hari ini kita tetap melaksanakan kegiatan yang berlangsung pada hari ini," lanjutnya.
Senior yang sempat hadir dalam kegiatan tersebut, Frederikus R. Bau dalam sambutannya mengaku senang karena meskipun dalam kondisi serba terbatas, kegiatan ini tetap dijalankan.
"Yang saya tahu, ada yang untuk menyambut kegiatan ini harus mencari tempat untuk bisa tersambung dengan internet, ada yang mencari tempat untuk bisa mendapatkan suasana yang tenang dan nyaman agar bisa mengikuti dengan baik," ujar mantan Ketua Umum Fosmab tersebut.
Ketua KPID NTT ini menambahkan, dalam keterbatasan kegiatan ini perlu dilakukan karena dalam situasi yang tidak normal akibat masa pandemi, kita harus mengikuti protokol seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir dan menjauhi kerumunan.
"Jangan sampai karena kegiatan ini kita menimbulkan kerumunan. Itu sudah melanggar (protokol kesehatan). Kenapa saya sampaikan ini? Karena kita harus saling mengingatkan," jelas Edi.
"Dan saya bangga hari ini adik - adik berada dibarisan calon pemimpin untuk menjadi pemimpin diri sendiri, keluarga, organisasi, gereja, bangsa dan daerah," sambungnya.