Berita NTT Terkini

Jamsostek NTT Gandeng Perisai Optimalkan Jaminan Sosial Pekerja Mandiri Desa di Kabupaten TTU

Penulis: Paul Burin
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Belu, Nasrullah Umar (kelima dari kiri) bersama Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai).

BP Jamsostek NTT gandeng Perisai optimalkan jaminan sosial bagi pekerja mandiri desa di TTU

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ( BPJS Ketenagakerjaan) Cabang NTT, menggandeng agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia ( Perisai) di wilayah Timor Tengah Utara ( TTU) untuk memperluas jumlah peserta program perlindungan bagi tenaga kerja mandiri yang belum terdaftar jaminan sosial.

Sesuai dengan amanah Presiden bahwa BPJS Ketenagakerjaan harus berperan serta dalam pembangunan yang berawal dari tingkat desa, dalam menjaga resiko-resiko sosial yang kemungkinan terjadi bagi masyarakat pekerja mandiri.

Baca juga: Film Suku Bajo: Merekam Keseharian Orang Pesisir di Lembata

Hal ini sangat bersinggungan dengan peningkatan sumber daya manusia di tingkat desa di mana BPJS Ketenagakerjaan bertanggung jawab memberikan santunan bila terjadi resiko meningggal dunia baik kecelakaan kerja maupun di luar hubungan kerja.

Demikian rilis yang diterima Pos-Kupang,com dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Nusa Tenggara Timur, Armada Kaban, Jumat (19/3/2021).

Kaban menyampaikan, hal penting lain dalam kesinambungan SDM adalah beasiswa yang merupakan manfaat bagi ahli waris, meninggal di luar hubungan kerja dengan kepesertaan tiga tahun atau meninggal kerena kecelakaan kerja tanpa melihat masa kepesertaan.

Baca juga: Feni Rose: Ratu Gosip

Berdasarkan hasil komunikasi dengan Nasrullah Umar, selaku Kepala Kantor Cabang Belu, Atambua dengan wilayah kerja Belu, TTU, Malaka menyebutkan bahwa saat ini ia fokus agar masyarakat di tingkat desa bisa mendapatkan haknya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran sebesar 16.800. Nilai ini sudah mengcover Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

Kini, Nasrull fokus berkolaborasi dengan kelompok-kelompok yang memiliki jiwa sosial dan tanggung jawab yang tinggi terhadap masyarakat.

Nasrull kata Kaban, berencana menambah personil sebanyak-banyaknya dengan target terkecil sebanyak 100 orang sebagai agen perisai di TTU.

Saat ini di TTU sudah terdapat 18 orang personill dengan dua Kantor Perisai, yaitu Kantor Perisai Yafa dan Kantor Perisai Maubeli. Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Burin)

Berita Terkini