Hotman Paris Hutapea Tersinggung, Suku Batak Dihina oleh Oknum Kader Partai Demokrat, Lho Siapa?

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hotman Paris Hutapea

Hotman Paris Hutapea Tersinggung, Suku Batak Dihina oleh Oknum Kader Partai Demokrat, Lho Siapa?

POS-KUPANG.COM - Hotman Paris Hutapea murka atas sikap salah satu kader Partai Demokrat yang menghina suku batak.

Pengacara kondang tersebut tersinggung lantaran mendengar kabar bahwa ada oknum Pengurus Partai Demokrat secara terbuka menghina Suku Batak belum lama ini.

Hal ini diketahui dari unggahan video Hotman di akun instagram @hotmanparisofficial.

Hotman Paris meminta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk segera memberikan pernyataan terhadap isu yang beredar tersebut.

"Kami sebagai putra Batak memohon sikap kepada bapak SBY. Tolong Bapak terangkan ke masyarakat," sambung Hotman dalam cuplikan video tersebut,

Tonton video Hotman Paris;

 

Oknum yang sudah tak lagi menjadi Kader Partai Demokrat itu, adalah sosok ini. Yang bersangkutan disebut-sebut sebagai Ferdinand Hutahean. 

Ferdinand disebut-sebut melontarkan cacian terhadap Suku Batak melalui media sosial twitter, @LawanPoLitikJKW.

Namun tudingan tersebut langsung dibantah oleh Ferdinand.

Mantan politisi Partai Demokrat tersebut, menyebutkan bahwa akun twitter @LawanPoLitikJKW  yang menyebar cacian tersebut, sesungguhnya bukan akun miliknya.

Ferdinand Hutahean membantah telah menghina Suku Batak (Ist)

Berdasarkan video yang beredar Ferdinand menyebut sudah melaporkan akun twitter @LawanPoLitikJKW ke ke polisi pada 24 Agustus 2018.

Video tersebut diunggah oleh akun twitter @LawanPoLitikJW.

"Horas, saya ingin memberikan klarifikasi terkait screenshot beredar yang membunuh karakter saya. Akun tersebut bukan milik saya. Tanggal 24 Agustus sudah saya laporkan secara resmi. Dia (@LawanPoLitikJKW) menggunakan foto saya dan nama saya," ucap Ferdinand di video tersebut.

"Kepada sahabat saya, saudara saya di tanah Batak, saya minta maaf atas keresahan yang terjadi diluar kendali saya. Akun tersebut bukan milik saya. Demikian klarifikasi saya, semoga permasalahan ini jernih dan clear," tambah Ferdinand.

Di unggahan selanjutnya Ferdinand berharap laporannya segera ditindaklanjuti.

Halaman
12

Berita Terkini