Baca tanpa iklan
Lee Sachi berharap laporan Okan Kornelius menjadi masalah terakhir mereka.
Ia hanya ingin menjalani hidup bahagia tanpa dibayangi Okan Kornelius.
Lee Sachi saat ditemui Senin (15/3/2021). Okan Kornelius melaporkan Lee Sachi, mantan istrinya, ke Polres Metro Depok, Jawa Barat, Senin (15/3/2021). (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)
"Saya ingin duduk bareng dan menyelesaikan semua masalah. Banyak yang belum selesai," ujar Lee Sachi.
Di laporan Okan Kornelius, Lee Sachi dituding melanggar Pasal 27 ayat (3) UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE terkait fitnah dan pencemaran nama baik.
Lakukan Kekerasan?
Okan Kornelius baru saja mengakhiri pernikahan keduanya bersama Lee Sachi.
Dugaan kekerasan yang dilakukan Lee Sachi terhadap J seakan jadi puncak kekesalan Okan Kornelius terhadap mantan istri keduanya tersebut.
J adalah anak laki-laki berusia 7 tahun Okan Kornelius dari pernikahan pertamanya bersama Viviane.
"Okan menggugat cerai (Mey Lee). Terjadi percekcokan terus-menerus sehingga tidak bisa menyatukan lagi rumah-tangga mereka," kata Ranto Simanjuntak, Rabu (13/5/2020).
Ranto Simanjuntak adalah pengacara Okan Kornelius.
Kasus terjadinya dugaan kekerasan terhadap J seakan merembet pada pernikahan Okan Kornelius dan Lee Sachi.
Okan Kornelius melayangkan permohonan cerainya terhadap May Lee ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 31 Maret 2020.
Okan Kornelius tidak menegaskan kaitan dugaan kekerasan yang dialami J, putranya dari pernikahan pertama bersama Viviane, dengan perceraiannya dengan Lee Sachi.
"Banyak kejadian dan hal yang bertentangan lah, termasuk cara berpikir membesarkan anak, itu salah satu faktor cerai," kata Okan Kornelius.