Lalu disusul juga dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Mungkin trend kebutuhan masyarakat memang demikian, tapi juga karena peringkat akreditasi semua Prodi di kedua fakultas ini baik, yakni akreditasi B.
Bagaimana dengan program pengenalan kampus kepada mahasiswa baru?
Biasanya Unwira menyelenggarakan PKK-B secara luring/offline. Tapi sejak masa Covid-19 atau Tahun Akademik 2020/2021 dan TA 2021/2022 yang akan datang ini Unwira akan melakukannya secara daring/online.
Tapi tetap terbuka untuk sekelompok mahasiswa yang ada di Kupang untuk dibuat secara offline di aula baru Unwira yang memiliki kapasitas tampung 3000-an orang. Kita juga akan tetap mengajak semua mahasiswa baru yang berdomisili di Kota Kupang untuk dapat mengunjungi dan melihat on the spot Kampus kecintaan dan pilihan mereka.
Apakah aktivitas secara online, termasuk perkuliahan, berjalan efektif?
Unwira menetapkan adanya kalender akademik yang satu dan sama yang dikeluarkan untuk seluruh universitas. Ada roster perkuliahan yang satu dan sama untuk setiap program studi yang dimuat dalam Sistem Informasi Akademik (SIMAK) Unwira agar mencegah tabrakan perkuliahan antardosen.
Para dosen memiliki materi perkuliahan dan tugas-tugasnya yang di-upload dalam Cel-Wira sehingga bisa diakses oleh mahasiswa setiap saat. Selain itu, Unwira mewajibkan dosen untuk melakukan tatap muka secara visual kurang lebih 60 menit untuk penguatan terhadap materi perkuliahan.
Penjadwalan UTS dan UAS yang ketat dengan total jam perkuliahan minimal yang harus dipenuhi oleh dosen dan mahasiswa secara daring/online yakni 75 persen dari total jam perkuliahan yang direncanakan. Ini telah diatur dalam Buku Pedoman Akademik 2018.
Apa upaya menjaga kualitas perkuliahan?
Untuk menjaga kualitas perkuliahan, Unwira mengatur agar pendistribusian mata kuliah kepada dosen secara baik dan seimbang sesuai keahlian, kompetensi dan komitmen. Selain itu melakukan monitoring dan evaluasi oleh pimpinan (khusus oleh PITP) melalui Cel-Wira terhadap semua dosen menyangkut materi/konten perkuliahan dan metode.
Unwira juga memperhatikan evaluasi berkala (setiap akhir semester) oleh mahasiswa terhadap dosen dalam perkuliahannya, melakukan pengadaan fasilitas/sarpras IT yang lebih canggih di kedua kampus yakni peningkatan bandwidth dari 35 Mbps menjadi 50Mbps, penambahan server baru, pemasangan Indihome.
Apakah kuliah daring dan tatap muka akan dikombinasi setelah pandemi Covid-19 berakhir?
Pada masa Covid-19 sesungguhnya sudah ada beberapa mata kuliah yang telah menerapkan sistem kolaborasi antara daring dan tatap muka yaitu dengan cara mahasiswa mengakses materi kuliah secara online, tapi dosen dan mahasiswa juga melakukan kuliah tatap muka secara online.
Tapi juga sekarang sudah dijalankan sistem 'blended learning' yaitu perpaduan antara kuliah tatap muka/offline untuk sekelompok kecil mahasiswa dari kelas yang sama dengan kelompok lainnya mengikuti kuliah secara online.
Setelah sepekan, maka dilakukan shifting/pergantian, sehingga kelompok yang sebelumnya mengikuti online, mendapat kesempatan pula untuk kuliah offline dan seterusnya. Kelompok mahasiswa tak boleh melebihi 20 orang.