Orang Muda Katolik Lokomea Keuskupan Atambua Perankan Film Pendek
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Orang Muda Katolik ( OMK) Stasi Lokomea, Paroki Lurasik perankan film pendek dengan judul: Anak Loko. Lokasi pengambilan film ini di wilayah Desa Lokomea, Kecamatan Biboki Utara, Senin-Selasa, (8-9/3/2021).
Film pendek berdurasi sekitar 20 menit ini mengangkat tema aktual tentang gaya anak muda milenial yang suka lebih hidup santai, kurang peduli dengan kerja tangan serta sibuk saja dengan media sosial dan melupakan tugas utama belajar untuk menata masa depannya. Bahkan diangkat juga topik tentang nilai edukasi bagi manyarakat bagaimana membangun kesadaran menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini.
Penekanan materi dalam film ini juga pada bagaimana mengikuti protokol kesehatan. Mencuci tangan, memakai masker juga menjaga jarak. Hal-hal positif tersebut diangkat dalam film
agar ada kesadaran masyarakat untuk selalu waspada.
Sang Sutradara film pendek, Romo Ino Nahak Berek, Pr mengatakan, pikiran mengangkat topik ini karena banyak orang muda kurang peka untuk mempersiapkan masa depannya sejak dini. Bahkan ia resah melihat anak muda jaman milenial ini lebih cenderung menggunakan media sosial melebihi ritunitas hariannya.
"Anak muda milenial ini butuh pendampingan khusus. Bagiamana peran orang tua harus lebih kuat mengarahkan mereka untuk mempersiapkan masa depannya mulai dari saat ini," tutur Sekretaris Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Atambua ini.
Kerja sama OMK Stasi Lokomea dan Komsos Keuskupan Atambua ini sebagai yang pertama dari semua program dan merupakan prestasi terbaik yang dicapai. Hal ini diungkapkan oleh Ketua OMK, Dionisius Bere saat dijumpai di lokasi shooting.
Ia bangga karena kreatifitas orang muda Lokomea di depan kamera ternyata luar biasa. Apalagi baru pertama kali tampil. Suasana yang sangat berbeda namun memberi kesan yang dramatis.
Baca juga: Sosok Bripda AP, Tembak PSK Akan Dikencani Setelah Open BO Prostitusi Online, Ini Kronologinya
"Baru pertama sekali dalam sejarah hidup tampil di depan kamera dan membuat gugup tapi karena semangat dan keinginan untuk tampil, ternyata hasilnya memuaskan," tutur salah satu pemeran dalam film ini.
Pemutaran film pendek, Anak Loko direncanakan akan diluncurkan dengan nonton bareng sekaligus juga akan disyukuri dengan doa bersama di Kapela Stasi Lokomea dengan menghadirkan beberapa tokoh umat dan orang muda.
Produksi film pendek oleh Komsos Keuskupan Atambua ini, direncanakan juga akan berlangsung tidak saja di Stasi Lokomea tapi juga di beberapa Paroki di Keuskupan Atambua. Sasarannya untuk orang muda sebagai bekal untuk lebih membangun kepercayaan diri serta mempertajam kreatif mereka dalam dunia komunikasi. (jen).
Baca juga: Jelang Piala Menpora 2021:Pelatih Kiper Persebaya Sebut Butuh 3 Kali Uji Coba, Matangkan Persiapan?
Baca juga: Mengapa Stefano Lilipaly Batal ke Persib Bandung ? Comeback di Bali United, Ini 5 Alasannya
BalasTeruskan