Baca tanpa iklan
Cerita Mimin Penumpang Bus Selamat, Kedua Anaknya Sempat Terpental: Semua Orang Teriak Allahu Akbar
POS-KUPANG.COM, SUMEDANG - Kecelakaan maut bus masuk jurang di Sumedang meninggal luka dan duka mendalam bagi para korban dan keluarga korban.
Bagaimana tidak, dalam kecelakaan itu 26 penumpang dilaporkan tewas. Sementara satu orang masih terjepit badan mobil.
Bus pariwisata Sri Padma Kencana masuk jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Rabu (10/3/2021) hingga menewaskan setidaknya 26 orang.
Banyaknya korban tewas diduga karena bus tersebut terjun dengan kondisi terbalik.
Baca juga: Mengerikan, Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang, 26 Orang Tewas, 1 Orang Masih Terjepit
Kesaksian warga, banyak korban tewas karena terhimpit badan bus.
Sebanyak 53 orang selamat dalam kecelakaan maut itu, salah satu di antaranya Mimin Mintarsih (52).
Warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang itu beserta dua anaknya yang berumur 2 dan 11 tahun selamat dalam kecelakaan maut tersebut. Ketiganya kini sudah kembali ke rumah.
Mimin mengaku dirinya dan kedua anaknya selama meski sempat alami kondisi mengerikan.
Mimin mengaku sempat terjepit jok mobil sementara kedua anaknya sempat terpental.
"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat," ujar Mimin di rumahnya, Kamis (11/3/2021) dini hari.
Dikutip dari Kompas.com, Mimin memberikan kesaksian terkait peristiwa kecelakaan tersebut sesaat sebelum terjun ke jurang.
Mimin yang duduk di jok kedua dari sopir menyebut, bus oleng sebelum masuk ke jurang.
"Bus goyang-goyang, terus masuk jurang," ucap Mimin.
Baca juga: Begini Kondisi Nadya Arifta Setelah Konflik Kaesang dan Felicia Mencuat, Ini Saran Paman Nadya
Saat di jalan, Mimin mengaku sudah tercium bau sangit kampas rem.