Kudeta Partai Demokrat

Terbongkar, Darmizal Ungkap DPP Demokrat Lakukan Pungutan kepada DPD dan DPC Lewat PO 01/2019?

Editor: Gordy Donofan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin (kanan) hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Seorang kader Partai Demokrat, Gerald Piter menyebut telah dijanjikan mendapatkan uang Rp 100 juta untuk ikut KLB Demokrat. Namun ia hanya mendapatkan Rp 5 juta.

Terbongkar, Darmizal Ungkap DPP Demokrat Lakukan Pungutan kepada DPD dan DPC Lewat PO 01/2019?

POS-KUPANG.COM -- Kubu Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/3/2021). 

Konferensi pers tersebut membahas keabsahan KLB Partai Demokrat buatan Jhoni Allen Marbun Cs yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021) pekan lalu.

Baca juga: Simak Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Rabu 10 Maret 2021, Sejumlah Wilayah Alami Cuaca Ekstrem

Baca juga: Simak Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 7, 8, 11, 14, 17, 18, 19, 22, 23 dan 28 Subtema 1

Baca juga: Gegara Amanda Manopo, Rumah Tangga Arya Saloka & Putri Anne Diterawang Bakal Digoncang Cobaan Berat

Salah satu inisiator KLB Deli Serdang, Darmizal, mengungkapkan latar belakang pelaksanaan kongres tersebut.

KLB digelar salah satunya dilatari kekecewaan para kader di DPD dan DPC atas pemberlakuan Peraturan Organisasi (PO) Partai Demokrat Nomor 01/2019. 

 


PO 01/2019 tersebut, kata Darmizal, mewajibkan fraksi tingkat I Provinsi dan tingkat II kabupaten/kota untuk menyetor uang tiap bulan kepada DPP.

"Yaitu PO yang mewajibkan fraksi tingkat 1 provinsi, fraksi tingkat 2 kabupaten/kota, menyetor setiap bulan ke DPP Partai Demokrat," ujar Darmizal.

PO 01/2019, lanjut Darmizal, dilahirkan Ketua Umum Partai Demokrat sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Menurut pikiran saya, secara hukum ini tidak baik. Namun sesuai moral, etika dalam berpolitik, jauh lebih tidak baik lagi. Atau bisa dikatakan ini adalah buruk sekali dalam mengelola kader-kader," ujar Darmizal.

Darmizal lantas mengungkapkan penyesalannya pernah membantu SBY menjadi pucuk pimpinan Partai Demokrat pada tahun 2015 silam. 

Keputusan itu, lanjut dia, adalah salah satu keputusan paling fatal yang pernah dia buat dalam hidup.

"Salah satu kesalahan fatal saya, dan saya harus bertanggung jawab kepada seluruh kader dan kelak di hadapan Allah SWT," kata Darmizal.

Sembari menangis tersedu-sedu, Darmizal kemudian memohon maaf kepada seluruh kader Partai Demokrat.

"Saya menyesal, saya bersalah, saya tidak tahu kalau akan lahir rezim diktator ini. Sungguh saya engga tahu akan ada PO 01 yang memberangkatkan kalian menyetor setiap bulan. Malu saya, saya malu," ujar Darmizal tersedu-sedu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul https://www.tribunnews.com/nasional/2021/03/09/damrizal-ungkap-dpp-demokrat-lakukan-pungutan-kepada-dpd-dan-dpc-lewat-po-012019

Berita Terkini