Kompaknya Gibran dan Ganjar Pranowo Saat Lakukan Ini, Kayak Kakak Adik, Benarkah? Cek Yuk

Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kompaknya Gibran dan Ganjar Pranowo Saat Lakukan Ini, Kayak Kakak Adik, Benarkah? Cek Yuk

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah perusahaan yang melakukan vaksinasi gotong royong.

Sejumlah perusahaan tersebut ditunjuk langsung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Tapi nanti yang mengelola, mengimpor, dan lain sebagainya dari BUMN," kata Ganjar.

Pilpres 2024, Tuan Guru Bajang dan Sandiaga Uno Bertemu di NTB, Dukungan Capres dan Cawapres?

Terbongkar, Ternyata Ini Konflik Awal Celine Evangelista Stefan William, Rumit & Berat, Apa?

Syok, Ternyata Begini Penampakan Tanah Kubur Rina Gunawan, Fakta Ini Diungkap Penggali Kubur, Apa?

Ingatkan Nissa Sabyan Minta Maaf, Denny Darko Beberkan Akibat Mengerikan yang Bakal Diterima, Apa?

Move On dari Laudya Cynthia Bella, Engku Emran Diisukan Tunangan dengan Noor Nabila

"Nanti biasanya digunakan untuk kebutuhan internal perusahaannya," tambahnya.

Namun, Ganjar mengaku belum mengetahui berapa perusahaan yang ditunjuk untuk melayani vaksinasi mandiri.

"Saya belum mendapat daftar itu. Tapi, skema dari kementerian sudah disiapkan," ucapnya.

Jokowi Buka Peluang Vaksinasi Mandiri

Presiden Joko Widodo mengomentari wacana terkait vaksinasi Covid-19 secara mandiri alias berbayar.

Ada sejumlah opsi yang saat ini tengah dipertimbangkan pemerintah.

Namun, jika mekanisme tersebut direalisasikan, vaksin yang digunakan kemungkinan berbeda dengan vaksin yang digratiskan pemerintah.

"Mungkin ( vaksinasi mandiri) bisa diberikan asal merek vaksinnya berbeda, tempat untuk melakukan vaksin juga berbeda bisa dilakukan," kata Jokowi di acara Kompas 100 CEO Forum, Kamis (21/1/2021).

Jokowi mengatakan, wacana vaksinasi mandiri muncul atas usulan para pengusaha di Tanah Air.

Melalui mekanisme tersebut, biaya vaksinasi akan ditanggung oleh perusahaan.

Pemerintah pun menyambut baik hal ini lantaran dinilai dapat mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

Namun demikian, wacana tersebut hingga saat ini belum diputuskan oleh pemerintah.

Halaman
123

Berita Terkini