Partai Demokrat Di Ujung Tanduk, SBY & AHY Diserang, Johnny Allen Minta Kader Jangan Takut Gelar KLB

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Mantan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie (kiri)dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (kanan).

Partai Demokrat Di Ujung Tanduk, SBY & AHY Diserang, Johnny Allen Minta Kader Jangan Takut Gelar KLB

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kekisruhan di tubuh Partai Demokrat hingga kini belum juga reda. Para kader senior yang dipecat, kini terus menyerang AHY bahkan SBY.

Prahara yang mengguncang partai berlambang mercy itu sesungguhnya berawal dari isu kudeta oleh oknum yang disebut sebagai pejabat di lingkaran Presiden Jokowi.  

Saat ini, masalah tersebut bukannya reda melainkan semakin memanas. 

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kini diserang bertubi-tubi.

Di satu sisi, SBY dan AHY bersama seluruh pengurus berusaha memertahankan eksistennya di partai tersebut, di sisi lain, para kader terus mendorong untuk digelarnya kongres luar biasa (KLB).  

Masalah inilah yang mendorong sejumlah tokoh maupun pengamat angkat bicara.

Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo yang ikut angkat bicara.

Ia menilai konflik internal Partai Demokrat semakin meruncing.

Terlebih setelah adanya pemecatan terhadap sejumlah pengurus dan kader partai berlambang bintang mercy tersebut.

Di satu sisi, bagi kubu Cikeas, tindakan pemecatan terhadap kader yang dianggap membangkang tersebut merupakan hal yang lazim terjadi di sejumlah partai.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menegakkan disiplin partai.

"Tentu saja, dalam konteks kepentingan kubu Cikeas, langkah pemecatan diambil dengan maksud untuk menciptakan stabilitas internal partai di tengah tekanan politik yang dialami kubu AHY (Cikeas)," kata Karyono kepada Tribunnews, Rabu (3/3/2021).

Karyono menambahkan, pemecatan tersebut dilakukan di tengah dorongan KLB yang kian menguat.

Tujuannya adalah untuk mengamankan status quo yakni posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum partai Demokrat.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY ) (tribunnews.com)

Namun demikian, yang perlu diantisipasi adalah efek dari tindakan pemecatan yang dilakukan secara serentak.

Halaman
123

Berita Terkini