Timor Leste

Mengejutkan, Ternyata Timor Leste Sudah 'Dikuasai' oleh China, Berikut Fakta yang Menjengangkan

Editor: Gordy Donofan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi-NGERI! Ditinggalkan Portugis Timor Leste Terpecah, Terjadi Perang Saudara. Salah Satu Mau Gabung RI

Pertanian, yang sudah lama menjadi andalan ekonomi, masih mempekerjakan sebagian besar penduduk, dikutip dari Britannica.com.

Produk utama pertanian Timor Leste meliputi jagung (jagung), beras, ubi kayu, ubi jalar, kacang kering, kelapa, dan kopi .

Lainnya adalah manufaktur tekstil, garmen, kerajinan tangan, dan kopi olahan.

Di luar kekayaan alam, Timor Leste pun menghasilkan kerajinan meliputi tembikar, ukiran kayu dan gading , anyaman, produksi sabut, dan pembuatan keranjang.

Soal kekayaan cendananya, daerah Ambeno adalah yang terkenal memiliki hutan cendana yang berharga, kebun kelapa, dan perkebunan padi.

Tampak bahwa bekas wilayah Indonesia ini merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang terbilang melimpah, seperti halnya nusantara.

Dengan kekayaan alam yang melimpah, bahkan bukan hanya Portugis saja yang terlibat dalam pengerukan kekayaan di Bumi Lorosae.

Tetangga dekatnya, Australia, juga pernah terlibat konflik berkepanjangan dengan Timor Leste terkait kekayaan minyak di wilayah ini.

Portugis sendiri menduduki Timor Leste selama ratusan tahun. Sebelum benar-benar hengkang pada tahun 1975, ia sempat meninggalkan wilayah ini selama Timor Leste dikuasai oleh Jepang.

Belanda dan Jepang juga berebut untuk menguasai wilayah Timor Leste. Portugis memberikan bagian barat Timor Leste ke Belanda. Sementara, Jepang menguasai Timor Leste pada 1942-1945.

Timor Leste lepas dari penjajahan Portugis dengan deklarasi kemerdekaannya pada 28 November 1975.

Meski, kemerdekaan tersebut juga hanya bertahan seumur jagung hingga terjadi invasi oleh Indonesia dan menjadikan wilayah ini masuk dalam periode sejarah lainnya.

* Warga Timor Leste Terjebak Miskin Setelah Percaya Diri Merdeka  Karena Punya Minyak, WNI Kaya Mendadak

Warga sebua desa di Tuban, Jawa Timur mendadak kaya raya usai tahah mereka diborong Pertamina yang ingin membangun kilang minyak

Sebalinya warga Timor Leste yangb terlewat percaya diri untuk merdeka karena merasa kaya lantaran memilki mintak bumi , kini justru terjebak dalam kemisikinan

Ketika di Indonesia sebuah kilang minyak mampu membuat warga desa memborong mobil, di Timor Leste kilang minyak justru jadi jebakan.

Negara yang merdeka dari Indonesia pada 1999 itu harus menelan pil pahit setelah terlalu percaya diri dengan minyak yang terkandung di wilayahnya.

Bahkan, salah satu alasan mereka berani untuk lepas dari Indonesia adalah keberadaan minyak dan gas alam tersebut.

Hasilnya? Negara yang kedaulatannya sebagai negara baru resmi diakui dunia pada 2002 tersebut malah terjerumus sebagai salah satu negara paling miskin di dunia

Menurut catatan PBB, Timor Leste menyandang gelar negara termiskin di dunia dari 162 negara Timor Leste berada di peringkat 152 negara termiskin di dunia.

Ya, setelah lebih dari 20 tahun lepas dari Indonesia dan ingin membangun negaranya berbekal kekayaan minyak, Timor Leste masih bergumul dengan kemiskinan dan kelaparan.

Proyek Tasi Mane, yang bercita-cita menjadi pengejawantahan negeri kaya minyak itu justru malah membuat negara ini masuk dalam jeratan utang China.

Bagaimana itu bisa terjadi? Simak uraiannya berikut ini.

Menurut ABC News Australia, Timor Leste percaya bisa keluar dari jurang kemiskinan dengan mengandalkan proyek Tasi Mane.

Pembangunan infrastruktur besar-besaran yang mengembangkan wilayah pesisir pantai selatan.

Rencana ini adalah mega proyek untuk membangun Timor Leste, dan memperbaiki ekonomi negara tersebut.

Sejauh ini diketahui Timor Leste telah meminjam dana dari China dan meminta bantuan Australia untuk proses pembangunan proyek Tasi Mane.

Obsesi terbesar yang membuat Timor Leste begitu percaya diri adalah minyak dan gas dari Laut Timor yang diproses di darat.

Xanana Gusmao yang memimpin proyek ini, berharap Australia meratifikasi perjanjian perbatasan laut Timor Leste.

Perjanjian itu akan memberikan hak pada Timor Leste atas sebagian royalti dari ladang Greater Sunrise, bernilai 50 miliar dollar AS.

Perusahaan minyak milik Timor Leste Gap berpandangan, nilai cadangannya bisa lebih besar dari itu.

Namun, sejumlah pihak menyebut biaya proyek ini akan jauh lebih besar daripada hasilnya, padahal Timor Leste kini menggantungkan diri pada cadangan minyak gas tersebut.

Proyek Tasi Mane mencakup rencana kilang LNG, refinery, pangkalan industri, pelabuhan laut, bandara kedua dan jalan raya yang menghubungkan sepanjang pantai.

Keseluruhan proyek itu bernilai 16 miliar dollar, dana yang sekurang-kurangnya sama dengan APBN yang digunakan di bidang kesehatan, pendidikan, dan pelayanan lainnya.

Tetapi analisis itu alih-alin membantu Timor Leste kaya, justru bisa membawanya ke dalam perangkap utang China.

James Scambary, mempertanyakan obsesi Timor Leste untuk mengolah cadangan migasnya sendiri di negara itu.

Keberanian membangun kilang minyak sendiri sangat bagus tapi faktanya tidak demikian, ada persoalan teknis yang cukup besar termasuk kebutuhan pembangunan pipa sepanjang 286 meter, melintasi laut sedalam 2.800 meter di pantai selatan Timor Leste.

Survei batimetri AS, menyimpulakn ukuran ini terlalu besar, jika bocor akan sulit diperbaiki, para mitra terang-terangan menentang proyek tersebut.

Menurut Timo Gap, proyek Tasi Mane ini juga diharapkan membuka 12.700 lapangan kerja selama proses kontruksi menghasilkan 12.600 lapangan kerja tahun 2028.

Kenyataannya, tidak begitu, warga yang tinggal disekitar proyek itu tidak yakin akan mendapatkan pekerjaan.

Salah satu penduduk Suai, Leonel Amaral setuju menjual rumahnya untuk pembangunan bandara dan pembangunan jalan.

Dia juga dijanjikan anak-anaknya akan mendapat pekerjaan di bandara.

Warga yang digusur tinggal di daerah baru yang dibangun tepat di sebelah bandara, penduduk mengakui mereka diberi ruah baru.

Tetapi rumah itu cocok untuk iklim Australia, terlalu panas ketika panas dan terlalu dingin ketika dingin, warga mengeluh kehilangan lahan pertanian yang berharga.

Namun Timor Leste yakin mereka akan menjadi pemenang ketika menyelesaikan proyek Tasi Mane.

Namun sebagai negara dengan populasi termuda di dunia, rata-rata usia 17 tahun, dikhawatirkan akan memicu pengangguran dalam beberapa tahun ke depan.

"Cara membangun negara ini adalah industrialisasi, kami tidak bisa hidup seperti sekarang ini, jika masih seperti ini selama 5 hingga 10 tahun, kami akan mengalami masalah," kata Monteiro.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.ID dengan judul: Warga Timor Leste Pasti Keki Lihat Desa Pemborong Mobil di Indonesia, di Negaranya Kilang Minyak Malah Jadi Jebakan Mimpi yang Tak Kunjung Jadi Nyata https://intisari.grid.id/read/032565444/warga-timor-leste-pasti-keki-lihat-desa-pemborong-mobil-di-indonesia-di-negaranya-kilang-minyak-malah-jadi-jebakan-mimpi-yang-tak-kunjung-jadi-nyata?page=all

artikel ini telah tayang di Intisari.Grid.ID dengan judul Sejarah Timor Leste Dijajah Portugis Dimanfaatkan Jadi Sumber Kayu Cendana, Ternyata Inilah Kekayaan Alam Melimpah yang Dimiliki Bumi Lorosae https://intisari.grid.id/read/032551666/sejarah-timor-leste-dijajah-portugis-dimanfaatkan-jadi-sumber-kayu-cendana-ternyata-inilah-kekayaan-alam-melimpah-yang-dimiliki-bumi-lorosae?page=all

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul https://medan.tribunnews.com/2020/11/01/siapa-sangka-ternyata-timor-leste-sudah-dikuasai-oleh-china-berikut-faktanya?page=all&_ga=2.37128739.2024330070.1614206978-1446223932.1614089045

Berita Terkini