Luar Biasa KSP Kopdit Swasti Sari Terus "Menjamur" di Timor

Penulis: Edy Hayong
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

General Manager KSP Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, saat  peresmian Kantor Kas Boas di Kecamatan Malaka Timur, Jumat (26/2).  

Luar Biasa KSP Kopdit Swasti Sari Terus "Menjamur" di Timor

POS-KUPANG.COM I BETUN--Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Kredit (Kopdit) Swasti Sari terus "menjamur" di Pulau Timor. Hal ini dibuktikan dengan peresmian Kantor Kas Boas, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka.

Kehadiran Kas Boas ini menambah deretan Kantor Kas menjadi 72 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kantor Kas ke 5 di Kabupaten Malaka setelah sebelumnya dibuka di Besikama, Kecamatan Malaka Barat.

General Manager KSP Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, usai peresmian Kantor Kas Boas oleh
Kepala Bagian  Perencanaan Kecamatan Malaka Timur, Anastacio Dona Simento di Desa Dirma, Jumat (26/2) memberikan beberapa catatan penting terkait keberadaan Kopdit Swasti Sari.

Dikatakannya, keberadaan Swasti Sari ini sudah dikenal luas bukan saja di NTT tetapi juga diluar NTT. Sampai saat ini sudah ada 25 kantor cabang dan  72 kantor kas yang terkini di Kantor Kas Boas dan setelah ini diresmikan Kantor Kas Wewiku, Kabupaten Malaka.

Menurut Yohanes, kehadiran Swasti Sari bukan untuk membodohi rakyat kecil tetapi mengangkat kehidupan warga di kampung-kampung. Lembaga ini hadir untuk memutuskan mata rantai koperasi non prosedural atau koperasi bodong/kapitalis.

"Saya ingatkan Bapak, Mama sekalian hati-hati dengan koperasi bodong. Mereka gunakan baju koperasi tapi untuk perkaya diri. Kami hadir untuk
membantu rakyat kecil  yang pakai sendal, rumah masih lantai tanah. Kita saling membantu untuk kemajuan perekonomian keluarga," jelas Yohanes.

Dikatakannya, sejak berdirinya Kopdit Swasti Sari ini, aset dari dana yang merupakan simpanan orang-orang kecil sudah mencapai Rp 1 triliun lebih. Sementara dana pinjaman yang lagi bergulir di tengah warga mencapai Rp 2 miliar lebih.

Menurut Yohanes, pihaknya menjual produk untuk warga. Mereka erus ekspansi ke daerah-daerah bahkan sekarang sudah di buka di Bali kantor cabangnya.

"Jadi saya mau tekankan bahwa kami hadir untuk membantu Bapak, Mama agar uang yang didapat dari jual sirih pinang, jual kelapa, jual jagung diamankan di koperasi. Saya ingatkan supaya jangan termakan dengan rayuan dari koperasi harian yang pasang bunga tinggi. Kopdit ini bunganya sangat rendah. Silahkan jadi anggota dan pinjam sesuai kemampuan sehingga jangan sampai kredit lalai," terang Yohanes.

Yohanes menambahkan, setiap pinjaman diharapkan untuk investasi ekonomi dan bukan untuk pesta-pesta atau kepentingan bermain judi. Harus ada nilai investasi masa depan dan harus ada perubahan ekonomi keluarga.

"Saya juga mau sampaikan bahwa di Kopdit ini tidak ada yang namanya Nepotisme dan kolusi. Kami terapkan manajemen profesional. Dana simpanan nasabah sangat aman dan transparan karena tersistem secara online dari kantor pusat sampai ke kantor kas," pungkasnya.

Anastacio Dona Simento atas nama pemerintah Kecamatan Malaka Timur mengapresiasi atas kehadiran Kantor Kas Boas ini. Dengan hadirnya kopdit ini maka mempermudah warga meminjam karena banyak kemudahan dan ada jaminan.

"Saya yakin kedepan pertumbuhan nasabah akan meningkat karena warga di daerah ini tingkat pinjam uang sangat tinggi. Selama ini mereka pinjam di koperasi harian. Saya kira ini hal yang baik untuk warga," kata Anastacio.

Dirinya sangat yakin warga di 6 desa yang ada di Kecamatan Malaka Timur akan berbondong-bondong mendaftar sebagai nasabah di Kopdit Swasti Sari. Pasalnya, selama ini warga meminjam pada koperasi harian dengan bunga yang tinggi. Untuk itu dirinya mengajak warga untuk memanfaatkan peluang yang ada karena kopdit ini memiliki  manajemen yang rapi dan transparan.

Andreas Liliweri Kenang Sosok Mantan Bupati Andreas : Lembata Kehilangan Seorang Pemimpin Sejati

Dulu Ngotot Lepas dari Indonesia,Warga Timor Leste Ngaku Lebih Baik Mati daripada Hidup Menderita 

Hadir pada kesempatan ini, Dansub Koramil Boas, Simon Corea, Kepala Desa Dirma, Sekertaris Pengurus Kopdit Swasti Sari,  Ivan Rahas, Pengawas, Simon Anunu, Manager Cabang Malaka, Adi Boy dan para nasabah dan calon nasabah.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)

Berita Terkini