POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur (NTT), berupaya mendorong agar status jalan dari Lewoleba ke Lamalera di kabupaten Lembata menjadi jalan provinsi.
Ruas jalan ini merupakan jalur menuju ke salah satu tempat wisata populer di kabupaten Lembata dan NTT, yaitu desa Lamalera yang dikenal dengan ikan pausnya.
Kondisi jalan memperihatinkan ketika melintas, terutama pada musim hujan, yang selalu di penuhi genangan dan berbecek dan sering dikatakan sebagai jalur neraka bagi para pengguna jalan.
Yohanes De Rosari, anggoata DPRD NTT, Mengatakan, saat ini sedang dilakukan upaya agar mendorong pemerintah provinsi NTT untuk mengakomodir status jalan tersebut ke jalan provinsi.
Menurut De Rosari, desa Lamalera merupakan desa wisata sekaligus icon kabupaten Lembata yang infrastruktur jalannya harus dibangun dengan baik oleh pemerintah.
“Setiap lima tahun itu ada pembaharuan status jalan. Jadi kita dorong pemerintah agar status jalan itu dinaikan menjadi jalan Provinsi,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/2).
Anggota Komisi IV DPRD NTT yang membidangi infrastruktur ini mengatakan, SK penetapan status jalan provinsi akan diputuskan pada tahun 2022, sehingga pasca di putuskan, ruas jalan tersebut akan segera di bangun dengan menggunakan anggaran dari Pemprov.
Selain itu, ia juga menyebutkan, di beberapa rusa jalan di kabupaten Lembata pada tahun ini akan di lakukan peningkatan.
"Jadi selain di Kedang, di selatan juga ada yaitu jalan dari Mingar ke Lamalera" sambung De Rosari.
• Pengrajin Sopi di NTT Terima Baik Peraturan Presiden tentang Produksi dan Pengembangan, INFO
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, disebutkan kondisi jalan ke Lamalera ini sering menjadi perbincangan oleh kalangan masyarakat baik melalui sosial media hingga diskursus dalam masyarakat. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)
• Polda NTT Dukung Investasi Penanaman Modal di NTT, Simak INFO Terkini
• SIMAK Daftar Lengkap Mutasi NAMA 114 Perwira TNI Terbaru, Jabatan Wakasad Sudah Terisi ? Ini FIGUR