Penanganan Covid

Puskesmas Todo dan Langke Majok Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Kedua, Camat Aloisius Bangga!

Penulis: Robert Ropo
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama para Nakes dan Camat Satar Mese Utara, Aloisius Jebarut, S.Pd. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG---Pemberian Vaksin Covid-19 dosis kedua bagi para Tenaga Kesehatan (Nakes) di Puskesmas Todo dan Puskesmas Langke Majok, Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai, Jumat (19/2/2021). Pemberian vaksin kedua ini juga dipantau oleh Dinas Kesehatan melalui Bidang Penanganan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Selain Nakes juga Camat Satar Mese Utara, Aloisius Jebarut, S.Pd, juga disuntik vaksin Covid-19 kedua. 

Piala Menpora 2021 - Persebaya Surabaya BAHAS Keikutsertaan Piala Menpora 2021, Info SPORT Terkini

Camat Aloisius, kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (20/2/2021) mengatakan, ia merasa bangga karena ia bersama para Nakes di wilayah Satar Mese Utara kembali mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tahap kedua. 

"Saya sungguh kembali merasa bangga dan senang karena telah menerima vaksin Covid-19 ini sampai dengan tahap 2. Selanjutnya setelah kegiatan penyuntikan, tidak menunjukkan gejala yang aneh-aneh,"ungkap Camat Aloisius.

Bebatuan Dipenuhi Hewan Tak Dikenal,Ahli Geologi Temukan Dunia Tersembunyi diBawah Es AntartikaINFO

Berdasarkan rilis dari Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupate Manggarai, Kepala Puskesmas Langke Majok, Yosef Centis, melalui Pengelola Imunisasi, Felisitas Hayati Agun, Amd.Keb, mengatakan, tidak semua tenaga medis di Faskes tersebut yang bisa divaksinasi. 

"Total yang bisa divaksinasi tahap pertama dari 79 orang adalah 69 Nakes dengan rincian 67 orang divaksin di PKM Langke Majok, 1 orang divaksin di Yogya karena sedang sekolah disana dan 1 orang lainnya divaksin di Iteng,"tutur Lista. 

PRIA Ingian PERKASA? Sering Makanan Ini MEMBUAT Istri Anda MENJERIT di Ranjang, Keperkasaan Lelaki

Sedangkan yang tidak divaksinasi tahap pertama sebanyak 10 orang terdiri dari 6 orang ibu hamil, 3 orang Rapid Antigen Positif, dan 1 orang Komorbid. 

Lalu untuk vaksinasi tahap kedua, lanjut Lista, jumlah tenaga kesehatan yang divaksinasi sebanyak 68 orang. Dari angka tersebut yang bisa divaksinasi hanya 63 orang tenaga kesehatan. 

Kapolsek CANTIK Kompol Yuni Terjerat Narkoba, Kapolri TERBITKAN 11 Instruksi kepada Kapolda,PENTING

"5 orang tenaga kesehatan lainnya rapid antigen positif,"ujarnya. 

Menyusul diterbitkannya Surat Edaran terbaru dari Kemenkes RI terkait pemberian vaksin terhadap ibu menyusui, pihak PKM Langke Majok menyesuaikan pelaksanaan vaksinasi sesuai petujuk yang tertuang dalam surat edaran tersebut. 

ANDA SUAMI CERDAS - Pegang di 7 Titik Ini Bikin Wanita Mudah Orgasme, Taktik Menakuti MUNCRAT Info

"Untuk tahap pertama, awalnya ibu menyusui dan orang dengan tensi diatas 140/90 itu tdk bisa divaksin, namun karena ada surat edaran yang terbaru dari kemenkes yg menyebutkan bahwa ibu menyusui boleh divaksinasi dan batas maksimal tensi yg boleh diberi vaksin terasi 180/90 mmHg maka PKM Langke Majok mengadakan vaksinasi tahap pertama untuk ibu menyusui dan bagi nakes yang kemarin tertunda vaksinasinya karena tensi tinggi, pada hari rabu kemarin, tanggal 17 Februari 2021. Jadi untuk tenaga kesehatan yang disebutkan tadi, vaksinasi tahap keduanya akan dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2021,"terang Lista. 

PIALA MENPORA 2021 :Siap Jadi Tuan Rumah, Arema FC Belum Dapat Surat Resmi, Info SPORT Terkini

Kondisi yang sama juga dialami oleh Puskesmas Todo. Hal ini disampaikan oleh Kepala Puskesmas Todo, Selistus Udat, A.Md, melalui Pengelola Imunisasi, Fransiska Ermi Normaya. 

Foto bersama para Nakes dan Camat Satar Mese Utara, Aloisius Jebarut, S.Pd.  (istimewa)

"Untuk Puskesmas Todo, dari 62 tenaga kesehatan yang mendapat vaksin hanya 54 orang. 8 orang tidak diberikan karena 6 orang dalam kondisi hamil dan 2 orang terkonfirmasi positif covid,"tutur Ermi. 

Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua, jumlah penerima sebanyak 54 orang. Namun, saat pelaksanaan hanya diberikan kepada 47 orang. 

Berhubung adanya pembaharuan format akting berdasarkan Panduan Revisi V Penanganan Covid 19, terjadi perbedaan jadwal pemberian vaksinasi. Untuk 7 orang yang ditunda akan dilaksanakan kemudian. 

"1orang akan mendapat dosis kedua besok tanggal 20 Februari 2021 dan 6 orang lainnya dijadwalkan 2 Maret 2021,"terangnya. 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, total jumlah riil tenaga kesehatan Kabupaten Manggarai yang berhasil didata secara online melalui aplikasi P-Care sebanyak 2.969 orang sedangkan target sasaran tenaga kesehatan yang ditetapkan Dinas Kesehatan Propinsi NTT sebanyak 2.275 orang. 

Sedangkan cakupan vaksinasi pada tenaga kesehatan tidak mencapai 100 persen dikarenakan beberapa alasan seperti adanya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 dan tenaga kesehatan dengan kondisi kesehatan yang tidak memenuhi syarat. 

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan vaksinasi dosis kedua dimulai tanggal 18 Februari 2021 sampai akhir bulan Februari, menyasar tenaga medis.

Selanjutnya pada pekan keempat pada bulan Februari 2021, akan dilaksanakan vaksinasi untuk kelompok selanjutnya dengan sasaran, guru, TNI, Polri, DPRD, Tokoh Agama, Pejabat Daerah, ASN, BUMN, BUMD, Satpol PP dan Damkar, pedagang besar, petugas pariwisata, Organda, dan ojek serta taksi online. 

Lalu untuk bulan Mei sampai Juli 2021, vaksinasi diberikan untuk masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. 

Sedangkan untuk masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster akan dilaksanakan bulan Agustus sampai Desember 2021 sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Terkait pembatasan pemberian vaksinasi, Kemenkes RI kembali melakukan revisi melalui Surat Edaran Nomor HK. 02.02/II/368/2021 yang menyatakan bahwa kelompok sasaran dengan status menyusui, kelompok lansia diatas 60 tahun, orang dengan status diabetes, penyintas kanker, penyintas Covid 19 (jangka sembuh telah sampai 3 bulan) dapat diberikan vaksin Covid 19.(*) 
 
 
 
 

Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M:
Wajib memakai masker,
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan
Wajib mencuci tangan dengan sabun 

 
 

 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkini