Geng Solo Makin Kuat di Tubuh Polri, Neta S Pane Minta Kapolri Begini Tak Boleh Ada Api Dalam Sekam!

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Kapolri Disebut Warga NU Cabang Nasrani, Jenderal Listyo Disambut Gelak Tawa Saat Tanya Status Dok. Divisi Humas Polri Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo (tengah) dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kiri) di Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021). Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kisah Kapolri Disebut Warga NU Cabang Nasrani, Jenderal Listyo Disambut Gelak Tawa Saat Tanya Status, https://manado.tribunnews.com/2021/01/29/kisah-kapolri-disebut-warga-nu-cabang-nasrani-jenderal-listyo-disambut-gelak-tawa-saat-tanya-status?page=4. Editor: Finneke Wolajan

Geng Solo Makin Kuat di Tubuh Polri, Neta S Pane Minta Kapolri Begini Tak Boleh Ada Api Dalam Sekam!

POS-KUPANG.COM, SEMANGGI - Setelah dilantik lalu membentuk "kabinet" baru di tubuh Polri, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo kini mulai disoroti Presidium Indonesia Police Watch (IPW).

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai ada 6 hal strategis dalam dinamika Polri ke depan, terkait mutasi pertama yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kamis (18/2/2021).

"Pertama, dalam mutasi ini terlihat bahwa Sigit makin mengukuhkan kekuatan Geng Solo di tubuh Polri."

"Orang orang 'dekat' Jokowi makin memperkuat posisinya di tubuh kepolisian," kata Neta.

Setelah menjadi Kapolri, katanya, saat ini orang dekat keluarga Jokowi dipercaya memegang posisi Kabareskrim.

"Yakni Komjen Agus digeser dari Kabaharkam ke Kabareskrim."

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sambangi Kantor Pusat Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2021) (Warta Kota/Desy Selviany)

"Bukan hanya itu, Irjen Nana yang pernah terdepak sebagai Kapolda Metro Jaya di era Kapolri Idham Azis, kini kembali mendapat posisi Kapolda Sulut."

"Ini agak aneh, sebab posisi Nana turun 'derajat', dari Kapolda Metro Jaya menjadi Kapolda Sulut," ulasnya.

Kedua, menurut Neta, dalam mutasi ini 'orang orang BG (Budi Gunawan) belum terlihat bergerak masuk ke dalam posisi strategis di era Sigit.

"Ketiga, begitu juga orang-orang Idham Azis dan Tito, dalam mutasi Kamis kemarin masih bertahan di posisi semula."

"Belum bergeser ke posisi strategis atau terdepak dari posisinya," beber Neta.

Keempat, tambahnya, yang menarik dalam mutasi pertama Kapolri Sigit, posisi Sestama Lemhanas masih dibiarkan kosong.

"Sepertinya Sigit masih mencari figur tepat yang akan digeser ke sana. Apakah Geng Solo akan masuk ke sana? Kita tunggu."

"Kelima, ketua tim pembuat naskah uji kepatutan Kapolri Sigit di Komisi III, yakni Irjen Wahyu Widada, masih belum mendapat tempat."

"Ia belum bergeser dari posisinya sebagai Kapolda Aceh."

Halaman
123

Berita Terkini