Wagub NTT,  Josef Adrianus Nae Soi :  Kalau Tidak Perhatikan NTT Berarti Tidak Perhatikan Indonesia 

Penulis: Ryan Nong
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur NTT Josef Adrianus Nae Soi memberi sambutan saat acara peluncuran Mobil Laboratorium Bergerak Surveilans di RSJ Naimata Kota Kupang pada Rabu (17/2) pagi.

Wagub NTT,  Josef Adrianus Nae Soi :  Kalau Tidak Perhatikan NTT Berarti Tidak Perhatikan Indonesia 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Wakil Gubernur NTT Josef Adrianus Nae Soi secara resmi meluncurkan pengoperasian mobil laboratorium bergerak surveilans untuk Provinsi NTT di RSJ Naimata Kota Kupang, Rabu (17/2) pagi. 

Dalam acara yang dihadiri oleh Ketua DPRD NTT Ir Emelia Julia Nomleni, Kepala BBTKLPP Surabaya, Dr. Rosidi Roslan, Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Muh Ansar Orang,  Kepala Dinas Kesehatan NTT dr Messerasi Ataupah dan para pejabat pemerintah provinsi NTT itu, Wagub Nae Soi memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat. 

Acara peluncuran Mobil Laboratorium Bergerak Surveilans itu juga diikuti oleh Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS secara virtual dari Jakarta. 

Dalam sambutannya, Wagub Nae Soi menyampaikan ucapan syukur karena apa yang diharapkan oleh pemerintah provinsi NTT dapat terwujud pada kesempatan ini.

Pemerintah Provinsi NTT kata Nae Soi, telah meminta kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan dan BNPB untuk mendukung pelaksanaan tracing dan testing di NTT dengan bantuan fasilitas laboratorium bergerak surveilans. 

"Puji Tuhan hari ini bisa terealisir apa yang kita harapkan Minggu lalu, molor satu dua hari tidak apa apa," ujar Wagub Nae Soi.

Ia menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D., Sp.THT-KL dan Kepala BBTKLPP Surabaya, Dr. Rosidi Roslan. 

"Terima kasih kepada pak Maxi, dan Dinda Rosidi, juga Prof Kadir, kita sudah banyak minta kepada dinda berdua karena dinda berdua sama sama Indonesia timur, tetapi ini tidak sukuisme," ujar Wagub Nae Soi. 

Mantan anggota Fraksi Golkar DPR RI itu juga menyampaikan bahwa sepantasnya Provinsi NTT juga mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Karena itu, Wagub meminta dukungan mobil laboratorium bergerak surveilans lagi untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pemeriksaan laboratorium di wilayah lain di Provinsi NTT.

"Sudah layak dan sepantasnya NTT diperhatikan, karena kalau tidak perhatikan NTT itu berarti tidak perhatikan Indonesia. Jadi tolong kasih lagi, jangan hanya satu. Kami ini ada 4 pulau besar, Timor Sumba, Flores dan Alor," ujar Wagub Nae Soi yang mendapat apresiasi dan aplaus dari hadirin. 

Wagub Nae Soi juga menyebut, jika pemerintah pusat kembali memberi dukungan mobil laboratorium bergerak surveilens lagi maka akan mendapat pahala yang besar. 

"Kalau empat ini dikasih pasti pahalanya pak Rosidi besar. Orang NTT akan doakan," sambungnya.

Wagub Nae Soi berharap agar dengan kehadiran mobil laboratorium bergerak surveilans itu dapat mempercepat pemeriksaan sampel swab yang selama ini jadi kendala terbatasnya kapasitas pemeriksaan yang ada. 

"Mudah mudahan dengan kendaraan ini kita bisa lebih cepat periksa swab. Kami (Provinsi NTT) sudah miliki laboratorium di RS Yohanes dan RS Undana, tapi kapasitasnya masih sangat terbatas," ujar Wagub Nae Soi.

Terpisah, Kepala BBTKLPP Surabaya, Dr. Rosidi Roslan yang diwawancarai usai acara menyebut untuk sementara pihaknya baru mengoperasikan satu unit mobil laboratorium bergerak surveilans untuk wilayah Provinsi NTT. Ia tidak menjawab soal kemungkinan dukungan tambahan mobil laboratorium bergerak surveilans sesuai dengan permintaan Pemerintah Provinsi NTT.

"Untuk sementara kita fungsikan satu karena baru dapat satu. Mobil PCR yang lain (Pemprov NTT) sudah membuat surat ke Kepala BNPB juga," kata Rosidi. 

Mobil Laboratorium Bergerak Surveilans itu mulai dioperasikan oleh dua tenaga yang disiapkan BBTKL PP Surabaya di RSJ Naimata Kota Kupang. Menurutnya, mobil tersebut merupakan dukungan pemerintah pusat melalui BBTKL PP Surabaya dalam rangka mempercepat pemeriksaan sekaligus memperluas cakupan pelayanan mereka. 

"Operasionalnya dari kita, jadi tetap BPTKL surabaya. Dan mobil ini mobil yang dikasih dan fungsikan untuk di sini. Kita juga dapat tempat  untuk Ruangan Unit Laboratorium Bergerak Surveilans di sini," kata Rosidi.

Ia mengatakan, Unit Laboratorium Bergerak Surveilans tersebut akan dioperasikan hingga persoalan Covid19 di NTT selesai. "Kita berharap nanti sampai masalah selesai dan semua kabupaten sudah punya alat pcr, maka kami akan bergerak ke daerah lain," tutupnya. 

Agustinus Niga Dapawole dan Marthen Ngailu Toni Kembali Bertani

Bupati Ngada Paulus Soliwoa Serahkan Jabatannya Kepada Sekda Sebagai Plh Bupati

Willybrodus Lay Masih Tertarik Dengan Politik

Usai peresmian mobil Laboratorium Bergerak Surveilans tersebut, dilakukan pemeriksaan swab Covid19 gratis bagi para undangan dan pengunjung.  (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong) 

Berita Terkini