Tuan Guru Bajang

Tuan Guru Bajang Keluar dari Demokrat, Pengamat Ungkap Dugaan TGB Tak Setuju Pengusungan AHY

Editor: Hasyim Ashari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tuan Guru Bajang Keluar dari Demokrat, Pengamat Ungkap Dugaan TGB Tak Setuju Pengusungan AHY

Ia menilai sikap AHY tersebut tidak bijak sebagai pemimpin partai.

"Ini saya bilang kapasitasnya (AHY) itu. Tidak wise (bijak)," kata mantan Ketua DPR RI itu.

Marzuki melanjutkan, jika memang terbukti ada kader partai yang hendak berbuat makar, seharusnya diselesaikan secara internal partai.

Ia menyebut regulasi di dalam partai sudah menyediakan sanksi bagi kadernya yang dianggap berkhianat.

"Kalau anak kita berbuat apa yang tidak baik, panggil dong anak kita. Kenapa kamu melakukan ini, 'kan ada mekanisme di partai," jelasnya.

Marzuki lalu membandingkan sikap AHY dengan dulu sewaktu dirinya masih terlibat aktif di kepengurusan.

"Waktu saya sebagai pimpinan partai, yang melakukan ini kita panggil, ada yang kita pecat," ungkap Marzuki.

"Tapi enggak gaduh," ungkit dia.

Marzuki juga memberi kritik lain terhadap AHY, yakni agar membangun soliditas partai yang lebih kuat lagi.

"Bahwa dia berkolaborasi dengan orang luar, menjatuhkan, otomatis kalau kita kuat di internal, tidak ada orang luar yang mampu menggoyah kita," jelas Marzuki.

"Tidak akan bisa kalau kita mampu membangun soliditas internal," tegasnya. (TribunWow.com/Anung/Brigitta)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kondisi Partai Demokrat Disebut Tidak Akan Gaduh dan Lebih Tenang Jika Ibas Jadi Ketum Demokrat, https://sumsel.tribunnews.com/2021/02/11/kondisi-partai-demokrat-disebut-tidak-akan-gaduh-dan-lebih-tenang-jika-ibas-jadi-ketum-demokrat?page=4

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Pengamat, Ada Tiga Alasan TGB Keluar dari Demokrat", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2018/07/25/11524781/menurut-pengamat-ada-tiga-alasan-tgb-keluar-dari-demokrat?page=all

Berita Terkini