Sementara itu, masyarakat yang juga mewakili forum masyarakat setempat, Paulus Angkur, mengatakan ia sangat mendukung tindakan dari Kepala Sekolah dan ketua komite untuk tidak boleh lagi 9 orang guru itu bekerja di sekolah itu.
"Saya tidak senang bahwa sekolah ini tidak nyaman, Saya perihatin sekali sekolah ini, saya tidak senang bahwa 9 guru yang bermasalah disini. Jadi tidak boleh lagi yang 9 orang guru ada disini karena sangat menggangu ketenangan kami orang Beokina disini,"ungkap Paulus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)