Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Lakukan Aksi Kemanusiaan di Perbatasan RI-RDTL

Penulis: Edy Hayong
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satgas Yonarmed 3/105 Tarik melakukan Aksi Kemanusiaan di Perbatasan RI-RDTL dalam rangka HUT ke 69.

POS-KUPANG.COM | BETUN - Dalam memenuhi panggilan tugasnya menjaga keutuhan dan kedulatan wilayah NKRI di perbatasan RI-RDTL sekaligus bertepatan di HUT ke-69 Satgas Yonarmed 3/105 Tarik, menggelar aksi kemanusiaan.

Kegiatan aksi yang dilakukan berupa bakti sosial pemberian santuan kepada 26 orang anak yatim dari Yayasan MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang bertempat di Kabupaten Malaka.

Selain melakukan pemberian santunan kepada anak yatim, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik juga melakukan aksi lainnya.

Polisi Bekuk 2 Pelaku Pencurian Sepeda Motor dan Barang Elektronik di Kupang

Dalam rilis berita yang diterima Pos-Kupang, Sabtu (14/2), kegiatan pengobatan gratis di Malaka merupakan kerja sama dengan BNPP PLBN Motamasin, RSUPP Betun, Dinkes Kabupaten Malaka dan Puskesmas Alas.

Kegiatan ini diikuti oleh 115 orang masyarakat dari berbagai kalangan bertempat di Aula PLBN Motamasin Kabupaten Malaka.

Polres Kupang Manfaatkan Air Berlimpah Tanam Padi dan Budidaya Ikan

Ada juga , khitan gratis kepada masyarakat Desa Noeltoko dan Desa Eban, Kabupaten TTU secara door to door mengingat situasi pandemi Covid 19 yang sedang merambah saat ini.

Diakhir kegiatannya, Satgas pun melaksanakan kegiatan doa bersama di seluruh jajaran dengan harapan agar Satgas Yonarmed 3/105 Tarik dapat semakin solid, bermanfaat bagi masyarakat dan dicintai oleh rakyat khususnya di perbatasan selama melakukan panggilan tugasnya tersebut.

Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M. Tr. (Han) menjelaskan bahwa dimasa pandemi Covid 19 seperti sekarang ini justru semakin banyak masyarakat yang sangat membutuhkan perhatian dan pertolongan.

Kondisi ini tidak hanya dialami oleh masyarakat di perbatasan, melainkan di seluruh wilayah bahkan hingga dunia mengalami kondisi yang sama.

"Aksi kemanusiaan ini dilakukan karena kita pun tidak bisa hanya berdiam diri saja. Kebetulan hari ini juga merupakan momen yang spesial, sehingga kami melakukan upaya ini sebagai wujud perhatian kami kepada masyarakat setempat," terangnya.

Dimomen spesialnya pada situasi saat ini, aksi kemanusiaan tersebut pun harus dibatasi sehingga sasaran dari kegiatan kemanusiaan ini pun harus benar-benar ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan, walaupun kegiatan tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat setempat.

"Kami tetap pedomani dan patuhi protokol kesehatan agar keamanan perorangan pun terjaga dan dapat terhindar dari penularan virus Covid-19 ini. Untuk itu, saya sampaikan permohonan maaf karena tidak dapat menampung semua keinginan masyarakat, kami meminta pengertian masyarakat atas pembatasan tersebut," tambahnya.

Salah satu warga perbatasan RI-RDTL, Rosalinda Oktaviana (49) menyampaikan keharuannya atas kegiatan sosial yang diberikan TNI.

"Saya ucapkan terimakasih karena selama ini kehadiran bapak TNI di perbatasan selalu membantu masyarakat yang butuh pertolongan. Bagi masyarakat disini, bapak TNI Yonarmed 3 selalu dihati kami," katanya.

Dansatgas mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama atas terselenggaranya kegiatan kemanusiaan dengan lancar dan aman, serta tetap dijalankannya protokol kesehatan sesuai ketentuan. Semoga kebaikan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat pada khususnya dan kita semua pada umumnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)

Berita Terkini