Covid 19

Mengejutkan! Di NTT Jenazah Korban Covid yang Telah Dikuburkan Hilang, Simak Faktanya

Penulis: Dion Kota
Editor: Gordy Donofan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TPU Covid 19 di Timor Tengah Selatan

Mengejutkan! Jenazah Korban Covid yang Telah Dikuburkan Hilang, Simak Faktanya

POS-KUPANG.COM | SOE -- Bupati TTS, Egusem Piether Tahun bersama tim gugus tugas Kabupaten, Minggu (7/2/2021) meninjau TPU Oebaki guna menindaklanjuti informasi adanya dugaan jenazah korban Covid 19 berinsial HUL yang dicuri.

Arief Poyuono Bilang Rival Terberat Anies Baswedan di Jakarta Bukan Risma Atau Ahok Tapi Ini, Siapa?

Polres TTS Lakukan Penyelidikan Terhadap Hilangnya Jenazah Korban Covid 19, Simak INFO

Nikita Mirzani Dukung dr.Richard Lee Lawan Kartika Putri , Ini Kata Sang Dokter yang Curi Perhatian

Menggunakan alat berat milik Dinas PUPR, makam HUL digali.

Namun setelah digali hingga kedalaman 2 meter, petugas tidak menemukan jenazah HUL. 

Kepada media, Bupati TTS, Egusem Piether Tahun mengatakan, dengan tidak ditemukannya jenazah HUL setelah digali menggunakan alat berat mengguatkan dugaan jenazah HUL telah "dicuri" oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, dirinya akan melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum (Polres TTS, Kejari TTS dan Kodim TTS) untuk menelusuri dugaan pencurian jenazah tersebut.

" Informasi dugaan dalam tanda kutip pencurian jenazah ini sudah beberapa hari kita dengar. Oleh sebab itu, hari ini kita lakukan pengalian untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut. Dan setelah kita gali, memang jenazah korban Covid 19 tersebut sudah tidak ditemukan lagi. Makanya kita akan segera berkoordinasi dengan penegak hukum guna menelusuri siapa yang memindahkan dan kemana jenazah tersebut dipindahkan," ungkap Bupati Tahun.

Dugaan pencurian jenazah tersebut dikatakannya, akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku. Kasus tersebut telah meresahkan masyarakat luas. 

Oleh sebab itu, dirinnya menegaskan masalah tersebut akan dibawa hingga ke pengadilan. 

Ditegaskannya khusus kasus Covid-19, penanganannya telah diambil ahli Pemerintah.

Pemerintah termaksud petugas medis tidak pernah memiliki niat untuk mengcovidkan orang.

" Tidak ada untungnya pemerintah mengcovidkan orang. Yang ada justru pemerintah rugi," tegasnya.

Bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan jenazah tersebut, diharapkan bisa segera diinformasikan kepada pemerintah. Nantinya, jika sudah diketahui kepastian lokasi jenazah tersebut, maka petugas akan melakukan tracking.

" Kalau ada masyarakat yang memiliki informasi dimana jenazah ini dipindahkan tolong informasikan kepada kami," pintanya.

Ditambahkan Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTS, Jusuf Alle, kuat dugaan jenazah korban telah diambil pihak keluarga. Dari informasi yang didapat, pengambilan Jenazah tersebut dilakukan pada Rabu (3/2/2021) dini hari.

" Tadi kuburan korban sudah kita gali tapi jenazah tidak ada. Kuat dugaan pihak keluarga yang mengambil jenazah tersebut pada Rabu dini hari," tambahnya.

Untuk diketahui, HUL meninggal di RSUD Soe dengan status Probable pada 1 Februari lalu. Dari hasil swab korban, diketahui korban Terkonfirmasi positif terpapar virus Corona.

Jenazah korban lalu dibawa ke TPU Oebaki pada 1 Februari malam untuk dimakamkan. 

Informasi beredar, jika jenazah korban dipindahkan pihak keluarga yang merasa tidak puas dengar cara petugas gugus tugas memakamkan korban.

Eki salah satu keluarga korban yang dikonfirmasi belum bisa memberikan komentar terkait hal tersebut.

Dirinya memastikan pihak keluarga akan memberikan keterangan terkait hal tersebut, namun pihak keluarga masih harus duduk bersama sebelum memberikan keterangan kepada awak media. 

" Nanti he Kaka, kami keluarga duduk bicara dulu baru kami kasih Keterangan. Nanti saya kontak kakak lagi," janjinya dari balik telepon.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul https://kupang.tribunnews.com/2021/02/07/jenazah-korban-covid-di-kabupaten-tts-diduga-dipindahkan-keluarga-hilang

Berita Terkini