POS-KUPANG.COM -- Pendanaan darurat untuk penanggulangan Covid-19 Timor Leste telah diumumkan oleh Bank Dunia pada pada awal Desember 2020.
Di sisi lain, perlu diketahui juga sejak awal kemerdekaan Timor Leste pada tahun 2002 silam, kelaparan juga telah menjadi perhatian dunia.
Mengatasi Covid-19 adalah langkah penting untuk menahan kelaparan.
Faktor-faktor yang Menyumbang Kelaparan di Timor Leste
• Terbongkar dari Dokumen Ini, Ternyata Inggris Punya Peran dalam Penghancuran Timor Leste
Sejak Timor Leste mendeklarasikan kemerdekaan dari Indonesia pada tahun 2002, tingkat kemiskinannya telah menurun, selama dua dekade pertama abad ke-21.
Namun, tingkat kemiskinannya tetap tinggi.
Dilansir dari Borgenmagazine.com, Pada 2007, 50% penduduk Timor Leste hidup dalam kemiskinan.
Pada tahun 2014, proporsi orang Timor Leste yang hidup dalam kemiskinan telah menurun hingga 8%, tetapi kemiskinan terus berkontribusi pada tingginya angka kelaparan di Timor Leste.
• Terungkap Alasan Timor Leste Lakukan Lockdown untuk Sementara Waktu, Bagaimana Nasib WNI?
Selain itu, pengembangan kapasitas pertanian negara tersebut tertinggal dari kebutuhan akan persediaan bahan makanan, yang disebabkan oleh iklim ekstrim di Timor Leste.
Kelangkaan makanan merupakan hal yang umum selama musim hujan Timor Leste.
Harga yang tinggi dari pilihan makanan yang terbatas berkontribusi pada tingginya angka kemiskinan di Timor Leste karena warga negara harus mengeluarkan uang lebih dari yang mereka mampu dan masih tersisa dengan makanan yang tidak mencukupi.
Terakhir, kurangnya akses ke makanan kaya gizi dan budaya tabu terhadap pilihan makanan non-tradisional membuat banyak orang Timor mendasarkan makanan mereka pada makanan pokok yang kekurangan gizi.
• Timor Leste Pecah Perang Saudara Setelah Ditinggalkan Portugis, Berbagai Partai Politik Lahir
Makanan terkadang seluruhnya terdiri dari nasi.
Pola makan yang kurang gizi berkontribusi pada tingginya angka kekurangan gizi dan stunting anak-anak di Timor Leste.
Dari 2014 hingga 2018, lebih dari seperempat penduduk Timor Leste menderita kekurangan gizi dan lebih dari sepertiga anaknya menderita stunting.