Belajar dari Rumah

KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 5 Halaman 70 71 72-76: Nilai Apa yang Terkandung pada Lagu 'Tanah Airku'

Editor: Benny Dasman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anak TK belajar di rumah didampingi tantenya di kediaman mereka di Jl.Danau Sentarum, Pontianak, Sabtu (2/5/2020). Dalam upaya memutus mata rantai penularan covid-19, Pemerintah kota Pontianak memperpanjang masa belajar di rumah bagi siswa TK/PAUD, SD dan SMP di Kota Pontianak hingga tanggal 30 Mei 2020.

POS KUPANG, COM  - Belajar dari rumah saat ini masih menjadi alternatif dalam proses pembelajaran. 

Pandemi belum juga berlalu, adik-adik harus melakukan kebiasaan baru dan menerapkan protokol kesehatan.

Belajar dari rumah merupakan satu upaya pencegahan penularan Covid-19.

Simak dengan seksama pembahasan soal berikut ini. 

Kali ini akan dibahas Tema 7 kelas 5 berjudul Peristiwa dalam Kehidupan halaman 70, 71, 72, 73, 74, 75, dan 76.

Materi soal yang dibahas dikutip dari  Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Selengkapnya soal juga terdapat pada subtema 1 Pembelajaran 6 dalam Tema 7 kelas 5 tentang Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan.

Kunci jawaban Tema 7 kelas 5 SD ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.

Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 5 Subtema 1 Pembelajaran 6 halaman  70, 71, 72, 73, 74, 75, dan 76 yang dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:

Halaman 70

Bacalah dengan saksama bacaan tentang Kongres Perempuan berikut ini!

Kongres Perempuan Indonesia

Kongres Perempuan Indonesia berlangsung tiga kali. Pada tanggal 22 Agustus 1928 di Yogyakarta, diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia I. Kongres ini diikuti berbagai wakil organisasi wanita di antaranya Ny. Sukamto, Ny. Ki Hajar Dewantara, dan Nona Suyatin.

Kongres berhasil membentuk Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI). Kongres itu juga berhasil merumuskan tujuan mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia serta mengadakan gabungan atau perikatan di antara perkumpulan wanita. Pada tangal 28–31 Desember 1929, PPI mengadakan kongres di Jakarta dan mengubah nama PPI menjadi PPII (Perserikatan Perhimpunan Isteri Indonesia).

Tanggal 20–24 Juli 1935, diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta dipimpin oleh Ny. Sri Mangunsarkoro. Kongres tersebut membahas masalah perburuhan perempuan, pemberantasan buta huruf, dan perkawinan.

Halaman
1234

Berita Terkini