Timor Leste

6 Fakta Terbaru Timor Leste Setelah Lebih dari 21 Tahun Pisah dengan Indonesia

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Timor Leste memiliki kekayaan alam melimpah, tapi masih menjadi salah satu negara paling miskin di dunia

6 Fakta Terbaru Timor Leste Setelah Lebih dari 21 Tahun Pisah dengan Indonesia

POS-KUPANG.COM - Negara Timor Leste, dulunya Timor Timur, adalah provinsi termuda yang pernah tergabung dengan Indonesia di bawah rezim Presiden ke-2 Soeharto. Dulunya, Timor Timur adalah bekas koloni Portugis.

Seperti dilaporkan BBC, jalan kemerdekaan Timor Leste diperoleh melalui jalan yang panjang dan traumatis. Mereka mendapatkan beberapa kekejaman terburuk dalam perjuangan menentukan nasib sendiri.

Pada tahun 1998, setelah Soeharto lengser dari kekuasaannya, puncak kekuasaan dipegang oleh BJ Habibie. Ia kemudian mengumumkan tentang kesediaannya mengadakan referendum untuk Timor Timur.

Seperti dilansir situs resmi Timor Leste, referendum itu berlangsung pada 30 Agustus 1999 dengan lebih dari 90 persen partisipan, hasilnya 78,5 persen rakyat Timor Timur memilih kemerdekaan dan menolak otonomi yang diusulkan Indonesia.

Setelah melalui penentuan pendapat rakyat tanggal 30 Oktober 1999, Timor Timur berpisah dengan Indonesia dan resmi menjadi negara Timor Leste pada 20 Mei 2002.

Setelah merdeka, Portugal dan banyak negara lain menyelenggarakan kampanye untuk mengumpulkan sumbangan, perbekalan dan buku. Situasi perlahan bisa dikendalikan dengan pelucutan senjata secara progresif dari milisi dan dimulainya pembangunan kembali rumah, sekolah dan infrastruktur.

Xanana Gusmao kemudian diangkat menjadi Presiden Timor Leste pertama dan kemudian menjadi perdana menteri. Ia adalah eks gerilyawan kemerdekaan Timor Timur. Bentuk pemerintahan di Timor Leste adalah semi-presidensial, Presiden sebagai Kepala Negara dan Perdana Menteri sebagai Kepala Pemerintahan.

Mengutip tirto.id berikut 6 fakta tentang Timor Leste:

1. Presiden Timor Leste

Saat ini, kekuasaan di negara itu dipimpin oleh Francisco Guterres yang dilantik sebagai presiden pada Mei 2017 lalu. Ia adalah pemimpin partai kiri-tengah Fretilin dan seorang mantan gerilyawan yang berjuang memerdekakan Timor Timur dari Indonesia.

Dalam pemilu bulan Maret 2017, Francisco memperoleh lebih dari 57 persen suara. Dan ia menjadi presiden keempat di negara itu.

2. Mata Uang Timor Leste

Timor Leste menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat untuk seluruh transaksinya. Meskipun terdapat Bank Mandiri dan BRI di sana, namun ATM Bank Mandiri dan BRI tidak dapat berfungsi.

Untuk itu, sebelum bepergian ke Timor Leste, WNI wajib untuk menukarkan rupiah ke dolar Amerika. Kendati demikian, negara ini punya mata uang lokal bernama koin centavo yang diperkenalkan pada 2003 untuk menggantikan rupiah. Uang ini dicetak langsung di Portugis.

Halaman
12

Berita Terkini