Ada yang mendukung ada pula yang keberatan dan balik mengajak netizen untuk unfollow Susi Pudjiastui.
Setelah itu, Susi tetap 'berkicau' lewat akun twitternya.
Bahkan dia juga me-mention atau membalas ke tiga akun milik Abu Janda (@permadiaktivis1), Tengku Zulkarnain (@ustadtengkuzul), dan pemilik akun @AmbiusA untuk ditenggelamkan.
@susipudjiastuti: Membalas@AmbiusA @ustadtengkuzul dan@permadiaktivis1 Tenggelamkan semua yg bermulut ngoceh jelek !!!
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti meminta Permadi Arya atau Abu Janda belajar mengaji.
Agama Islam, kata Abdul Mu'ti, seperti ditulis tempo.co, membebaskan seseorang untuk menganut kepercayaan apa pun. Sehingga ia menilai pernyataan Permadi Arya tidak tepat sasaran.
Hentikan Hujatan SARA
Berikut cuitan Susi Pudjiastuti yang meminta agar dihentikan hujatan provokatif dan terkait suku agama ras dan antargolongan (SARA).
@susipudjiastuti: Ibu saya NU, Ayah saya Muhammadiyah. Dan 2 organisasi ini akhirnya berkomentar: belajar mengaji dulu & belum mengerti islam.
Sayapun terusik untk ikut bicara. Tentu cara saya berpendapat tidak bisa seperti sebuah organisasi. Sbg seorang yg mencintai kebaikan & keberagaman...
@susipudjiastuti: Bebrapawaktu ini di tengah pandemic kita banyak mendengar ceramah keagamaan yg provokatif yg mengganggu kenyamanan, kita juga sering mendengar vlog2 yg juga countering sebaliknya.
Saling hujat, membully perbedaan dll. Saya pikir sudah saatnya kita bicara untuk ayo menghentikan
@susipudjiastuti : Kita hentikan hujatan dan bully akan perbedaan.. kita stop hentikan juga mengikuti provokasi2 yg merusak kedamaian & kebersamaan kita.
Kita harus bangga dengan segala perbedaan2 yg ada yang menjadikan Indonesia Kaya akan budaya. Stop memilah dan memisah karena Suku & Agama
Susi Pudjiastuti Vs Permadi Arya
Heboh Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak unfollow akun Permadi Arya atau Abu Janda yakni @permadiaktivis1.
Ajakan unfollow dilakukan Susi seraya menautkan berita Tempo yang berjudul Abu Janda Sebut Islam Agama Arogan, Sekjen PBNU: Tidak Ngerti Islam Itu