Manfaat dan Keistimewaan Membaca Surat Yasin Menurut Ustadz Abdul Somad Agar yang Dicapai Berhasil
POS-KUPANG.COM - Beberapa manfaat dan keistimewaan Surat Yasin menurut Ustaz Abdul Somad akan dijelaskan dalam artikel ini.
Tak hanya satu, Surat Yasin rupanya memiliki 11 keistimewaan, satu di antaranya yakni mampu memberi ketenangan batin bagi yang membaca. Apalagi jika dibaca secara rutin.
Surat Yasin merupakan surat ke-36 dalam Alquran yang turun di Makkah dengan 83 ayat.
Surat Yasin mempunyai kedudukan tersendiri dalam tradisi kehidupan sebagian umat Islam.
Meskipun keabsahan tradisi tersebut diperdebatkan, Surat Yasin sering dibaca pada waktu-waktu tertentu seperti ketika seseorang sedang menghadapi sakratul maut, malam Jumat, malam Nisfu Sya'ban, tahlil, dan lain sebagainya.
Di banyak kegiatan pengajian, Surat Yasin kerap dibacakan selain Al Mulk, Al Waqiah, dan Al Kahfi.
Ada yang menjadikannya sebagai rangkaian bacaan tahlil, sebagian lagi membacanya untuk mengawali pengajian, ada pula yang menjadikan bacaan Yasin sebagai acara inti yang biasa kita kenal dengan sebutan jamaah Yasinan.
Termasuk Surat Yasin, setidaknya ada empat surat di Alquran yang memiliki keutamaan dan bermanfaat khusus bagi pembacanya, apalagi jika sering dan rutin kita amalkan.
Keempat surah itu adalah Yasin, Almulk, Alwaqiah dan Alkahfi.
Menurut Ustadz Abdul Somad dalam sebuah video ceramahnya, keempat surah ini memiliki keistimewaan masing-masing.
Surah Alkahfi, jika dibaca pada Kamis malam atau malam Jumat, pagi, siang dan sore Jumat, maka Allah akan memberikan cahaya kepada pembacanya.
“Cahaya ini berfungsi untuk membuat kita bisa melihat dan membedakan yang benar dan salah. Kita dalam hal ini bukan bisa melihat dengan mata, tetapi dengan cahaya.
Mata kita normal, bisa melihat, tetapi jika sekeliling kita gelap gulita, kita tak bisa melihat apa-apa. Oleh sebab itu diperlukan cahaya agar terang dan kelihatan sekeliling kita,” sebutnya dilansir Surya.co.id (surabaya.tribunnews.com) dari Banjarmasin Post.
Cahaya ini diberikan Allah selama sepekan dari Jumat saat kita membacanya hingga Jumat depannya.