Dua Warga Sikka Ini Meninggal Dunia di Ruangan Isolasi Covid-19 Tapi Hasil Swab Belum Ada

Penulis: Aris Ninu
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir Penanganan Kesehatan, dr. Clara M.Francis

Dua Warga Sikka Ini Meninggal Dunia di Ruangan Isolasi Covid-19 Tapi Hasil Swab Belum Ada

POS-KUPANG.COM | MAUMERE--Dua warga Kabupaten Sikka meninggal dunia saat sedang menjalani proses perawatan di Ruangan Isolasi RSUD Maumere, Sabtu (23/1/2021) malam.

Dua warga Sikka yang meninggal dunia ini sedang menunggu hasil swab test.

Namun hasil pemeriksaan rapid antigen keduanya positif.

Dua pasien yang meninggal dunia sebelum hasil swab ada telah dimakamkan secara protokol kesehatan (Prokes).

Satu pasien dimakamkan di pemakaman Hitegera, Kecamatan Kangae dan satunya di Tempat Pemakaman Khusus (TPK) Covid-19 di Napun Langir, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat.

Proses pemakanan pasien secara prokes dilakukan Tim Satgas Covid-19.

Informasi dari Satgas Covid-19 kepada wartawan, Minggu (24/1/2021) siang menjelaskan,  dua pasien yang meninggal dunia ini adalah warga Kecamatan Kewapante dan Magepanda.

Pasien dari Kewapante

awalnya dirawat di RS Santo Gabriel Kewapante sejak 14 Januari 2021 dengan gejala sesak nafas dan dirujuk ke RSUD Maumere dan menjalani rawat di Ruang

Isolasi sejak 18 Januari 2021.

Pasien ini meninggal pada Sabtu (23/1/2021) pukul 16.30 wita.

Sedangkan pasien dari Magepanda dirawat di Ruangan Isolasi Covid RSUD sejak 19 Januari 2021. Pasien ini dirujuk dari Puskesmas Magepanda dengan keluhan sesak napas. Setiba di IGD RSUD Maumere pasien ini menjalani Rapid Antigen dan hasil Rapid positif.

Pasien ini langsung dirawat di ruang ISO COVID sampai dengan meninggal dunia.

Kedua pasien yang meninggal dunia dengan status probable ini proses pemakamannya dilakukan sesuai protokol kesehatan.

Halaman
12

Berita Terkini