Sayang, mereka belum mampu unggul karena lengah dalam menerima serangan Greysia/Apriyani dan kerap melakukan kesalahan individu.
Indonesia kemudian mencapai match poin dan sukses menutup gim pertama dengan keunggulan 21-9 usai kok yang dikembalikan wakil Denmark meyentuh net.
Pada gim kedua Alexandra/Mette kembali melanjutkan laga dengan individual error.
Kok mudah yang datang gagal mereka kembalikan dengan baik sehingga tiga kali keluar lapangan, skor 4-1 untuk wakil Indonesia.
Kelengahan wakil Denmark pun terus menjadi-jadi karena kok yang dismes sering kali menyentuh net, Greysia/Apriyani unggul 9-4.
GreyAp pun kembali unggul pada interval dengan skor 11-5 usai Alexandra melambungkan kok keluar lapangan.
Laga berlanjut, Alexandra/Mette langsung menggebrak dengan smes keras.
Wakil Denmark pun mampu mencetak tiga poin cepat sehingga memangkas poin 12-9.
Namun, Greysia/Apriyani tak tinggal diam.
Wakil Indonesia langsung membalas dengan smes plus plesing akurat sehingga meraih tiga poin beruntun, skor 15-9.
Setelahnya, giliran GreyAp yang kerap membuat kok menyentuh net dan gagal membendung serangan Alexandra/Mette.
Alhasil, skor mereka terpangkas 17-13.
Pertandingan berjalan lebih ketat, tetapi Greysia/Apriyani yang bermain lebih cermat mampu menambah keunggulan dengan skor 18-14.
Sebuah reli kembali hadir dan dimenangkan wakil Denmark usai Apriyani mengembalikan kok keluar lapangan, skor 18-15 masih untuk wakil Indonesia.
Namun, Alexandra/Mette tak mampu memberikan perlawanan lebih.