Tuan Guru Bajang Angkat Suara Soal Mereka Yang Mendoakan Orang Lain Jatuh Miskin dan Cepat Mati
POS-KUPANG.COM - Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi atau yang biasa disapa TGB menggunggah pengingat bahwa saat ini ada banyak di antara kita yang berdoa dengan mengedepankan emosi.
Sehingga lupa kalau berdoa juga butuh etika.
Etika berdoa ini diunggah di akun Instagram miliknya.
Dalam unggahannya, Tuan Guru Bajang memberikan contoh tidak boleh doa bercampur dengan nafsu.
Sehingga sampai mendoakan orang lain jatuh miskin, pendek uur, dan cepat mati.
Berikut unggahan Tuan Guru Bajang di akun Instagram @tuangurubajang.
Kita memang mudah tergoda oleh nafsu, bahkan ketika kita beribadah sekalipun, termasuk ketika sedang berdoa.
Mendoakan orang biar cepat mati, biar jatuh miskin, itu doa yang bercampur nafsu.
Mendoakan mantan biar tidak dapat jodoh sepanjang hidupnya, itu juga doa yang bercampur nafsu.
Ada cara berdoa yang aman, yang tidak tercampur nafsu
Yaitu berdoa dengan lafal yang diajarkan oleh Al-Qur'an dan hadis Nabi saw. Doa "sapu jagat", misalnya: bersifat umum, tidak ada kata yang bercampur dg nafsu kita.
Ketika Aisyah r.a., istri Nabi saw., minta diajarkan doa yang singkat padat, Nabi mengajarkan doa ini:
"Ya Allah, aku memohon apa saja yang dimohon oleh kekasih-Mu, Muhammad saw., dan aku berlindung dari apa saja yang kekasih-Mu, Muhammad, memohon perlindungan darinya". Benar-benar singkat dan padat, plus tidak bercampur nafsu.
@alumniazhar @oiaaisumut @oiaajatengdiy @wasathiyyah @abjadmedia.id @pusibaoiaa @forsiba_egypt