Gempa di Sulawesi Barat

Berpotensi Menularkan Covid-19 Pasca Gempa Sulbar,Ini yang Dilakukan Kemenkes pada Para Korban Gempa

Editor: Adiana Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban gempa Mamuju, Sulawesi Barat berlindung di luar rumah mereka

Berpotensi Menularkan Covid-19 Pasca Gempa Sulbar, Ini yang Dilakukan Kemenkes pada Para Korban Gempa 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Adanya kerumunan di pengungsian-pengsian pasca gempa Sulawesi Barat ( Sulba ), berpotensi menularkan covid-19.

Karena itu, Pusat Krisis Kemenkes langsung menerjunkan tim ke pengungsian-pengsian para korban Gempa Sulbar.

Kementerian Kesehatan (Kemenskes) melakukan proses screening dan testing Covid-19 ulang kepada masyarakat yang terdampak gempa di Sulawesi Barat.

Kepala Pusat Krisis Kemenkes Dr. Budi Sylvana bahwa Kemenkes melakukan proses screening dan testing untuk dapat melakukan pemisahan pasien lebih dini.

"Kami sudah melakukan proses screening ulang dan testing di rumah sakit sehingga dalam satu sampai dua hari kedepan Kemenkes sudah dapat mengetahui serta memisahkan langsung pasien positif dan negatif Covid-19," ujar Budi melalui keterangan tertulis, Rabu (20/1/2021).

Budi mengungkapkan pelayanan kesehatan pada penanganan bencana dalam kondisi normal berbeda dengan saat kondisi pandemi Covid-19.

Menurutnya, Kemenkes tidak boleh berhenti menangani pandemi meski berada di tengah situasi bencana.

Presiden Joko Widodo meninjau salah satu pusat pengungsian korban gempa bumi di Stadion Manakarra, Kelurahan Rimuku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1/2021) siang. Kedatangan Presiden Jokowi untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik, salah satunya ketersediaan logistik. Dalam kunjungan tersebut turut hadir di antaranya Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Kepala BNPB, Doni Monardo, dan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. Tribun Timur/Sanovra Jr (Tribun Timur/Sanovra Jr)

“Di satu sisi Kemenkes harus menangani masalah kesehatan secara umum, namun Kemenkes juga tidak boleh berhenti untuk menangani pandemi dan menekan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi," tutur Budi.

Kemenkes telah mendatangkan beberapa tim dari dari Jakarta maupun Makassar untuk untuk melakukan proses tracing di titik pengungsian guna menekan potensi penularan COVID-19.

Selanjutnya, Kemenkes memisahkan pasien positif dan negatif Covid-19 di rumah sakit serta memastikan proses testing baik antigen maupun tes Polymerase Chain Reaction (PCR) berjalan dengan baik.

Adapun Budi menginformasikan bahwa Kemenkes juga telah mendatangkan mobil PCR dari Makassar sehingga pelaksanaan tes, termasuk tes antigen maupun PCR dapat dilakukan secara langsung di Kabupaten Mamuju.

"Sehingga untuk pemeriksaan PCR maupun antigen bisa langsung dilaksanakan di Kabupaten Mamuju," ungkap Budi.

Warga Sulawesi Barat juga diingatkan untuk selalu mengutamakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang telah disediakan, disiplin menggunakan masker serta menjaga jarak.(*)

https://www.tribunnews.com/corona/2021/01/20/cegah-penularan-covid-19-pasca-gempa-sulbar-kemenkes-lakukan-testing-covid-19

Berita Terkini