POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Selasa, 19 Januari 2021 pukul 12.01.03 WIB, wilayah Laut Banda diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan Gempa Bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,3.
Episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 7,46 LS dan 125,31 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 119 km arah Timur Laut Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, NTT pada kedalaman 434 km.
Hal ini disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Kupang Margiono.S.Si kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: ASN Ende yang Positif Rapid Antigen Bertambah Dua Sudah Meninggal Dunia
Menurut Margiono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya aktivitas subduksi di Laut Banda.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (Normal Fault).
Baca juga: Usai Habisi Nyawa Anaknya, Seorang Ayah Di TTS Gantung Diri
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Oelamasi, II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga hari Selasa, 19 Januari 2021 pukul 12.25 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," jelasnya
Ia memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)