Gempa di Sulawesi Barat

GEMPA DI MAJENE:Aksi Heroik Suster Selamatkan Bayi di RS Mitra Mamuju,TAPINyawa Suster TakTertolong

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat gempa salah satu suster RS Mitra Mamuju bernama Natsyelia Paulus Ake asal Palipu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja melakukan aksi heroik. Ia selamatkan seorang pasien dan bayinya meski ia sendiri tertiban reruntuhan dan tewas.

Nah proses evakuasi dua orang korban meninggal dunia diantaranya dibutuhkan hingga waktu dua jam.

Basarnas dan Tim SAR gabungan terus berupaya mencari korban yang terperangkap reruntuhan bangunan akibat gempa 6,2 magnitudo di Mamuju, Sulawesi Barat.

Viral video anak kecil terjebak di reruntuhan bangunan akibat gempa Majene yang mengguncang pada Jumat (15/1/2021). (Istimewa via Warta Kota)

Pada pukul 19.18 waktu setempat, Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi dua korban.

"Basarnas Palu bersama tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap dua korban yang terjebak di reruntuhan bangunan Jalan Abdul Wahab Kabupaten Mamuju," kata Kabag Humas Basarnas Yusuf Latief, Jumat, (15/1/2021).

Kondisi dampak gempa bumi magnitudo 6.2 di Kabupaten Mamuju, Sulbar. BMKG meminta warga Majene, Sulawesi Barat untuk tetap tenang meski ada potensi gempa susulan yang lebih kuat. ((TRIBUN-TIMUR.COM/NURHADI)
Banyaknya reruntuhan menyebabkan proses evakuasi memakwan waktu.

Setelah kurang lebih dua jam tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi dua korban dalam keadaan meninggal yakni atas nama Suranto dan Nurfaidah pada pukuk 19.18 WITA.

Proses evakuasi dilakukan di bawah guyuran hujan dan terbatasnya pencahayaan.

Foto kantor Gubernur Sulbar yang ambruk akibat gempa, Jumat (15/1/2021) dini hari. (ANTARA FOTO/AKBAR TADO)

"Keduanya dibawa ambulance menuju RS Bhayangkara Mamuju untuk proses selanjutnya," katanya.

Sebelumnya Korban meninggal dunia akibat gempa 6,2 magnitudo yang menggunacang Mamuju, Sulawesi Barat kembali bertambah.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 15 Januari 2021 pada pukul 20.00 WIB, korban meninggal dunia tercatat sebanyak 42 orang.

"Dengan rincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Jumat, (15/1/2021).

Foto Warga melintasi tiang listrik yang melintang di jalan karena gempa bumi, di Mamuju, Sulbar (ANTARA FOTO/AKBAR TADO)

Selain itu berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut yakni Rumah Sakit Mitra Manakarra dengan kategori rusak berat

Juga RSUD Kabupaten Mamuju rusak berat serta Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning di Takandeang, Tapalang Mamuju mengalami kerusakan.

"Sedangkan pada Kabupaten Majene 300 unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan hingga rilis ini disiarkan," katanya.

Raditya mengatakan terdapat tiga rumah sakit yang saat ini aktif memberikan pelayanan kedaruratan di Mamuju, antara lain RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat dan RSUD Kabupaten Mamuju.

"Sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan. Kabupaten Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam," tuturnya.

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar menurut Raditya masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban terdampak gempa tersebut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.

"Untuk itu BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan dan selalu mengikuti informasi resmi yang tersedia melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada disekitar tempat tinggal," katanya.

Korban gempa Mamuju berlindung di luar rumah mereka (EPA via BBC News)

Doni dan Risma ke Mamuju

Kepala BNPB Doni Monardo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Presiden turut memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, Kepala Basarnas, Panglima TNI dan Kapolri beserta jajarannya untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban serta korban serta melakukan perawatan kepada korban yang mengalami luka-luka.

BNPB telah mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene

Antara lain mengerahkan empat helikopter dalam mendukung penanganan darurat, 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed

Kuga 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Selamatkan Bayi Saat Gempa Susulan Guncang Majene, Suster Asal Tana Toraja Tewas,  Penulis: Tommy Paseru

Korban Gempa di Sulbar, Mamuju dan Majene. Petugas BPBD Sulawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut. (ANTARA FOTO/AKBAR TADO)

Tags 
Suster Selamatkan Bayi di Mamuju
Aksi Heroik Suster
RS Mitra Mamuju
Suster Heroik Natsyelia Paulus
Natsyelia Paulus Ake
 
MENARIK UNTUK ANDA

Napas Bau, Parasit akan Keluar dari Tubuh jika Coba Ini
 
 
 
 

Jika Anda Menemukan Papiloma seperti Itu, Berhati-hatilah!
 
 
 
 

Bagaimana cara mengembalikan penglihatan 100% tanpa operasi?
 
 
 
 

Anda akan melunasi semua utang segera!
 
 
 
 

Ilmuwan Jepang Temukan Cara Tumbuhkan Rambut dalam Hitungan Hari
 
 
 
 

Diabetes Hilang Selamanya & Pankreas Kembali Sehat! 100% Alami
 
 
 
 
Berita Terkait :#Gempa Bumi

Saat gempa salah satu suster RS Mitra Mamuju bernama Natsyelia Paulus Ake asal Palipu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja melakukan aksi heroik. Ia selamatkan seorang pasien dan bayinya meski ia sendiri tertiban reruntuhan dan tewas. (istimewa)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Aksi Heroik Suster Selamatkan Bayi Saat Gempa di RS Mitra Mamuju, Namun Nyawa Suster Tak Tertolong, https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/17/aksi-heroik-suster-selamatkan-bayi-saat-gempa-di-rs-mitra-mamuju-namun-nyawa-suster-tak-tertolong?page=all

Editor: Wito Karyono

Berita Terkini