Jalani Rapid Tes Antigen, Staf Dinkes Mabar dan Puskesmas Labuan Bajo Positif Covid-19
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) melakukan rapid tes antigen, Selasa (12/1/2021).
Rapid tes antigen yang digelar di lantai dua Gedung Dinkes Mabar itu diikuti sebanyak 125 staf dari Dinkes Mabar dan Puskesmas Labuan Bajo.
Hal tersebut dilakukan menyusul Kadis Kesehatan Mabar, Paulus Mami dan seorang perawat di Puskesmas Labuan Bajo yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Setelah dilakukan rapid tes antigen, sebanyak 2 orang staf positif Covid-19, satu staf dari Dinkes Mabar dan satunya lagi dari Puskesmas Labuan Bajo," kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Mabar, Yohanes Johan, A.Md saat menghubungi POS-KUPANG.COM.
Diakuinya, kedua pasien positif Covid-19 tersebut menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing karena tidak memiliki gejala Covid-19.
Rapid tes antigen tersebut dilakukan selama 2 hari terakhir. Pada hari pertama, sebanyak 22 staf Dinkes Mabar menjalani rapid tes antigen.
"Puji Tuhan, pada hari pertama tidak ada yang reaktif," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seluruh staf Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) dan Puskesmas Labuan Bajo menjalani rapid tes antigen.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan di lantai dua Gedung Dinkes Mabar, Selasa (12/1/2021).
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 65 staf Dinkes Mabar dan 86 staf Puskesmas Labuan Bajo menjalani rapid tes antigen.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pasca Kadis Kesehatan Mabar, Paulus Mami dan seorang perawat di Puskesmas Labuan Bajo terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Mabar, Yohanes Johan, A.Md mengatakan, di hari sebelumnya telah dilakukan rapid tes bagi staf di kedua instansi tersebut.
"Keadaan kemarin sudah dilakukan swab antigen untuk 20 orang puskesmas Labuan Bajo juga 20 orang dan Puji Tuhan hasilnya tidak ada yang positif," katanya.
Pihaknya pun menargetkan agar semua staf Dinkes Mabar dan Puskesmas Labuan Bajo menjalani rapid tes antigen.
"Hari ini kita lakukan tuntas sehingga tidak ada gangguan dalam pelayanan publik terutama di Puskesmas Labuan Bajo" ujarnya.
Yohanes menuturkan, jika terdapat staf yang terkonfirmasi reaktif rapid tes antigen, maka langsung menjalani karantina.
Sementara itu, di Puskesmas Labuan Bajo sementara ini dilakukan penghentian pelayanan, baik pelayanan gawat darurat, pelayanan rawat inap dan pelayanan rawat jalan.
Hal serupa juga dilakukan di Dinkes Mabar, di mana pelayanan di instansi tersebut ditiadakan hingga semua staf menjalani rapid tes antigen.
Pantauan POS-KUPANG.COM, pengambilan sampel swab dilakukan sejak pagi hari.
Nampak para staf mengantre di dalam gedung hingga dipanggil petugas untuk menjalani rapid tes antigen.
Baca juga: Hindari Kluster Perkantoran, Pemkot Tetap Terapkan Work From Home
Baca juga: 3 Staf Puskesmas Labuan Bajo Reaktif Rapid Tes Antigen Jalani Isolasi Mandiri
Baca juga: Camat Pandawai Sumba Timur Benarkan Warganya Tewas Saat Melaut
Terdapat juga sejumlah petugas mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap yang melayani semua staf di gedung tersebut.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)