Update Corona Sumba Timur - Pasien Sembuh Bertambah Satu Orang
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU --Pasien yang sembuh dari positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur bertambah satu orang pada Minggu (10/1/2021).
Total pasien yang sembuh saat ini 36 orang.
Informasi yang diperoleh Senin (11/1/2021), total pasien positif Covid-19 di Sumba Timur yang sembuh 36 orang setelah ada tambahan satu kasus positif yang sembuh. Satu kasus sembuh itu berasal dari Kecamatan Kambera.
Sementara data yang diperoleh dari Satgas Penanganan Covid-19 Sumba Timur, hasil pemeriksaan laboratorium dengan Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu ditemukan lima sampel yang negatif Covid-19.
Sedangkan secara Polymerase Chain Reaction (PCR) ada 72 sampel swab yang terkonfirmasi negatif.
Total sampel yang diperiksa baik secara TCM maupun PCR sebanyak 2.222 sampel.
Dari jumlah tersebut, hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan 1.870 sampel negatif dan 149 sampel terkonfirmasi positif dan 204 sampel belum ada hasil.
Pasien positif Covid-19 di Sumba Timur sebanyak 131 orang. Dari jumlah itu, 36 orang sembuh, enam orang meninggal dan 89 rang masih dirawat.
Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi. Dr. Dwi Joko Siswanto,S.E,M.I. Pol mengimbau kepada seluruh masyarakat agar patuh dalam menerapakan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan).
"4 M ini harus menjadi kesadaran masyarakat dan terus menjadi perhatian semua pihak guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19," kata Dwi.
Dandim Sumba Timur juga menegaskan kepada satgas pendisiplinan protokol kesehatan untuk berlaku persuasif dan humanis dalam rangka mengimbau masyarakat.
"Begitu juga masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan yang telah diatur oleh peraturan Bupati maupun Instruksi Bupati," ujarnya.
Sementara itu, khusus di lingkungan Makodim 1601 Sumba Timur mulai hari ini diberlakukan Work From Home (WFH). WFH ini akan berlangsung pada 11 Januari hingga 25 Januari 2021.
Baca juga: Tarif Listrik Triwulan I Tahun 2021 Tidak Naik, Begini Penjelasan Pihak PLN
Baca juga: Listrik di Borong dan Sekitarnya Padam 4 Jam, Ini Penyebabnya
Dwi mengatakan, bagi anggota yang bekerja dari rumah diutamakan yang memiliki penyakit bawaan seperti jantung, paru-paru, diabetes melitus dan ginjal serta yang berusia di atas 50 tahun. "Bukan berarti mereka libur ,akan tetapi tetap bekerja dan menjaga lingkungan rumahnya bersih. Karena itu, sewaktu-waktu akan saya cek," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru