Risma Langsung Syok Lihat Anggaran Kemensos: Saya Harus Bersih-Bersih Dulu Sebelum Mulai Bekerja!

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Risma Langsung Syok Lihat Anggaran Kemensos: Saya Harus Bersih-Bersih Dulu Sebelum Mulai Bekerja!

POS-KUPANG.COM, SURABAYA - Risma mengatakan siap 'bersih-bersih' di tubuh Kemensos dan melakukan kontrol ketat. 

Mensos Tri Rismaharini mengaku sudah memiliki cara untuk melakukan tata kelola di lingkungan Kementerian Sosial RI.

Menurut Risma, anggaran yang dikelola Kementerian Sosial RI memang jumlahnya besar.

Tak hanya bersumber dari APBN, melainkan anggaran lain yang bersumber dari non APBN. 

"Tata kelola, manajemen untuk pengelolaan, semua sistem itu harus diperbaiki, memang berat. Saya tahu itu tidak mudah.

Tapi kan harus saya lakukan karena ini ngelola uang amanah rakyat luar biasa besarnya," terangnya. 

Mantan Wali Kota Surabaya itu mengatakan, meski hal itu termasuk perhatian, namun Risma mengaku urusan tugas dan fungsi Kemensos tetap dilakukan secara paralel. 

Untuk diketahui, Risma menjadi Mensos RI di Kabinet Indonesia Maju setelah dilantik pada Rabu (23/12/2020) kemarin. Risma menggantikan Mensos sebelumnya, Juliari P Batubara yang tersandung kasus Bansos. 

Disisi lain, Risma mengaku saat ini pihaknya juga terus melakukan perbaikan data di Kemensos. Hal itu termasuk prioritas yang dilakukan dirinya. 

Kedua, Risma mengatakan pihaknya juga berencana untuk melakukan pemberdayaan.

Sehingga tak hanya melainkan juga ada pemberdayaan bagi warga. 

"Jadi nanti ke depan mereka bisa berdaya, bukan hanya menerima tapi mereka bisa mengakses ekonomi bukan hanya menerima," ungkap Risma. 

Risma Langsung Syok Lihat Anggaran Bansos Rp 1,3 Triliun

Baru sehari menjabat Menteri Sosial, Tri Rismaharani justru kaget tahu anggaran untuk bantuan sosial di Kementerian Sosial.

Risma panggilan akrab mantan Wali Kota Surabaya itu resmi dilantik Presiden Jokowi menggantikan Juliari Batubara. 

Langkah dan kebijakan Menteri Sosial akan sangat disorot dalam waktu dekat ini.

Kementerian Sosial memiliki peran besar dalam menyalurkan bantuan yang efektif dan tepat sasaran di masa pandemi belum berakhir.

Pada hari pertama kerja sebagai Menteri Sosial, Risma langsung kaget saat melihat anggaran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk penyaluran bantuan sosial yang mecapai Rp1,3 triliun.

Ia menilai angka tersebut sangat besar dan harus hati-hati dalam menggunakannya. Risma juga mengingatkan jajaran Kemensos bekerja efisien, terutama dalam pengelolaan anggaran.

"Waduh mati kita kalau enggak hati-hati. Itu uang bukan besar tapi buesar sekali,” ujar Risma di acara serah terima jabatan di Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).

Lebih lanjut Risma meminta agar pegawai di lingkungan Kemensos bekerja dengan tulus untuk membantu masyarakat.

Risma saat sertijab di Gedung Aneka Bhakti, Kemensos, Jln Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020). (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)

Target awal yang dilakukan yakni memperbaiki data penerima bansos, seperti pembaruan data agar sesuai dengan kriteria.

Hal ini dilakukan agar bansos dapat diterima dengan tepat sasaran pada awal tahun 2021 mendatang.

“Bila bisa dikelola dengan baik, dan efisien, sisanya bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain,” ujar Risma.

Berkaca dari pengalaman memimpin Kota Surabaya, perbaikan data dapat dilakukan dengan bantuan teknologi untuk mempermudah pembaruan DTKS.

"Kita akseskan dengan data kependudukan. Itu kan mereka ada akte kelahiran, data kematian, data itu bisa langsung sinkron," ujar Risma.

Risma Tak Mau Gegabah, Kelola Uang Triliunan di Kemensos

Karir Tri Rismaharini dipertaruhkan setelah menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi.

Juliari Batubara, mantan Mensos tersangdung kasus korupsi dana bansos Covid-19.

Godaan untuk tak korupsi begitu besar. Bahkan sehari menjabat Mensos Risma dibuat kaget lihat anggaran Bansos mencapai Rp 1,3 triliun.

Risma tak ingin gegabah mengelola uang hasil pajak rakyat. Ia mengatakan akan menciptakan sistem elektronik untuk mencegah penyalahgunaan anggaran di lingkungan Kementerian Sosial.

Ia pun tengah mencari cara khusus untuk mengelola dan mengawasi penggunaan anggaran di Kemensos.

Risma ingin pengelolaan anggaran melalui sistem elektronik bisa menghindari terjadinya korupsi.

Sehingga, sistem elektronik dinilai efektif oleh Risma dalam mengelola anggaran.

Perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya ini berujar, dirinya sangat berhati-hati mengelola anggaran di Kemensos.

"Ini kan butuh kehati-hatian mengelola uang itu."

"Masalahnya ini kan bukan duitku. Sementara, masyarakat mengumpulkan duit itu dengan keringat," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (26/12/2020).

"Aku harus hati-hati sekali. Itu kan dari pajaknya rakyat," jelasnya.

Ia mengaku, sistem elektronik bisa jadi cara khusus yang nantinya akan diterapkan di lingkungan Kemensos.

"Makanya aku ingin buat sistem di mana sulit untuk siapapun termasuk aku, ganggu sistem itu," katanya.

"Kalau semua pakai elektronik, kemungkinan berkurang lah itu (penyalahgunaan)."

"Kalau ada ya, itu sudah manusianya. Tapi sistem itu harus dibuat," paparnya.

Risma menyebut, masih harus mendiskusikan langkah tersebut di kalangan internal agar dapat berjalan baik nantinya.

Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Menteri Sosial baru Tri Rismaharini (kanan), saat pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). (TRIBUN/HO/BIRO PERS/MUCHLIS JR)

Ia menegaskan, bantuan sosial tunai mulai Januari 2020 akan langsung diantar petugas ke alamat masing masing penerima.

Masyarakat tak perlu harus berbondong-bondong ke kantor pos.

Sebelumnya, Tri Rismaharini menyampaikan, bantuan sosial tersebut kini juga diarahkan untuk dapat memberdayakan dan memiliki dampak langsung yang terukur bagi masyarakat.

Sejumlah mekanisme tentu harus dikembangkan dan dihadirkan oleh Kementerian Sosial.

“Kami tidak bisa sendiri tentunya. Kami akan gandeng gubernur, kepala daerah, utamanya adalah perguruan tinggi setempat yang mengetahui persis bagaimana permasalahan-permasalahan di daerahnya,” kata Risma, Rabu (23/12/2020), dikutip dari Presidenri.go.id.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Risma Siap 'Bersih-Bersih' di Kemensos RI, Akan Lakukan Perbaikan Data, Walaupun Baru Jadi Mensos, https://jambi.tribunnews.com/2020/12/25/risma-siap-bersih-bersih-di-kemensos-riakan-lakukan-perbaikan-data-walaupun-baru-jadi-mensos?page=all

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Risma Tak Mau Gegabah, Pilih Cara Ini untuk Kelola Uang Triliunan di Kemensos 'Itu Bukan Duitku', https://jambi.tribunnews.com/2020/12/26/risma-tak-mau-gegabah-pilih-cara-ini-untuk-kelola-uang-triliunan-di-kemensos-itu-bukan-duitku?page=all

Berita Terkini