POS KUPANG, COM - Korupsi bisa membuat rakyat dalam satu negara menderita.
Sekalipun negara tersebut memiliki kekayaan alam melimpah, rakyat di negara korup justru harus menghadapi kekurangan makanan yang parah.
Ini seperti yang berlagu di Venezuela, negara yang termasuk 5 besar negara paling korup di dunia.
Venezuela
Venezuela hanya memiliki skor transparansi sebesar 16 dari nilai sempurna 100, menurut Transparency International.
Kekurangan obat-obatan, persediaan medis, dan makanan yang parah membuat banyak warga Venezuela tidak dapat memberi makan keluarga mereka secara memadai atau mengakses perawatan kesehatan penting.
Eksodus besar-besaran warga Venezuela yang melarikan diri dari penindasan dan kekurangan mewakili krisis migrasi terbesar dari jenisnya dalam sejarah Amerika Latin baru-baru ini.
Kekhawatiran terus-menerus lainnya juga terjadi termasuk kondisi penjara yang buruk, impunitas atas pelanggaran hak asasi manusia, dan pelecehan oleh pejabat pemerintah terhadap pembela hak asasi manusia dan media independen.
Ironis bahwa rakyat di salah satu negara pemilik cadangan minyak terbesar dunia justru mengalami penderitaan seperti itu.
Ya, Venezuela merupakan salah satu negara yang kaya akan cadangan minyak.
Mengutip Kompas.com (16/10/2020), BP Statistical Review of World Energy 2020 merilis data tahunan terkait pasar sumber energi dunia.
Salah satu poin yang dibahas dalam laporan itu adalah cadangan minyak di dunia.
Total cadangan minyak yang di bumi pada 2019 mencapai 1.733,9 triliun barrel, turun dari tahun sebelumnya dengan angka 1.735,9 triliun barrel.
Dalam laporan itu, kawasan Timur Tengah masih menempati peringkat teratas sebagai penyumbang cadangan minyak terbesar di dunia dengan total mencapai 833,8 triliun barrel.
Kendati kawasan Timur Tengah menyumbang angka tertinggi, tapi negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia justru bukan dari wilayah itu.