Gubernur NTT Targetkan 1.000 Koperasi Digital Pada 2021 

Penulis: Ryan Nong
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef A Nae Soi saat rapat kerja bersama pada bupati dan wali kota usai upacara HUT NTT ke-62 di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Minggu (20/12). 

Gubernur NTT Targetkan 1.000 Koperasi Digital Pada 2021 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Dalam Rangka HUT NTT Ke-62 Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Wakil Gubernur Josef Nae Soi melaksanakan Rapat Kerja bersama para Bupati dan Walikota se-NTT. Rapat tersebut dipandu oleh Sekda NTT Ben Polo Maing dan dilaksanakan secara virtual di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT pada Minggu (20/12).

Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam arahannya menyampaikan pada para bupati dan wali kota untuk bekerja lebih giat dan bersinergi dengan baik untuk mendukung pembangunan di berbagai sektor dengan perencanaan yang baik.

"Saya ingin agar kita semua Bupati dan Walikota, serta OPD agar harus bisa hadir ditengah masyarakat dan bekerja lebih keras dan konkrit bersama masyarakat. Aset terbesar dari daerah baik provinsi atau kabupaten itu ada pada pelayanan birokrasinya," ucap Gubernur Laiskodat sebagaimana rilis yang diterima POS-KUPANG.COM.

"Untuk sektor pertanian, para bupati saya mau agar turun langsung ke desa-desa, lihat berapa luas lahan yang berpotensi, jumlah SDM petaninya dan juga komoditi apa yang ditanam.  Perencanaan harus jelas dan Sekda juga mengawasi. Saya tidak mau kita rapat seperti biasa dan kerja juga biasa-biasa saja. Presiden juga bilang pada saya bahwa untuk membangun Provinsi NTT ini harus dengan cara-cara yang luar biasa," kata Gubernur Laiskodat.

Gubernur juga menjelaskan, dalam keadaan pandemi covid-19 seperti ini, harus bisa optimalkan penggunaan anggaran PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) untuk pembangunan. "Kita perbaiki pertumbuhan ekonomi kita, manfaatkan dana PEN. Anggaran itu harus juga kita manfaatkan untuk membantu sektor-sektor pembangunan" katanya.

"Untuk infrastruktur, kita manfaatkan bendungan yang sudah dibangun Pemerintah Pusat. Presiden Jokowi ini sangat baik dan perhatian dengan NTT. dia tahu kita butuh infrastruktur yang baik. Saya mau Bupati dan Walikota turun dan lihat, dari tiap-tiap bendungan itu kita usahakan salurkan air ke lahan pertanian masyarakat dengan pemasangan pipa-pipa air. Itu harus kita pastikan ke titik mana saja sesuai kebutuhan. Infrastruktur ini kalau kita manfaatkan baik maka akan menumbuhkan ekonomi pertanian," ujarnya.

Ia juga mengatakan saat ini koperasi di NTT sudah bergerak maju. "Bupati bersama Walikota juga harus memperhatikan koperasi-koperasi yang saat ini mulai bergerak maju. Kita target tahun depan itu harus 1000 koperasi digital dari Pemprov NTT dan 100 koperasi digital dari setiap kabupaten dan kota," ujarnya.

Baca juga: KEJADIAN Tadi Malam, Asrama Mako Brimob Terbakar, Terjadi Pukul 20.00 WIB, Asal Api? SIMAK!

Baca juga: Ini 13 Sosok yang Berpeluang, IPW Bocorkan Ada Dua Calon Kuat Kapolri, Kisah Tito Bakal Terulang?

Dalam arahannya tersebut, Gubernur Laiskodat juga mengingatkan agar sektor kesehatan bisa bekerja lebih extra seperti penanganan stunting di beberapa kabupaten dan juga demam berdarah yang tinggi di kabupaten Sikka. (Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )

Berita Terkini