Begini Caranya Sylvia Ajak Anggota DWP Kopnakertrans NTT Dukung Suami Agar Fokus Kerja di Kantor
POS-KUPANG.COM--Hujan cukup lebat membasahi halaman Kantor Dinas Kopnakertrans Provinsi NTT sebelum rapat Dharma Wanita Persatuan Dinas Nakertrans Privinsi NTT dimulai pukul 09.00 di Jalan Basuki Rahmat Kota Kupang, Sabtu, (19/12/2020)
Suasana masih sepih, hanya ada penjaga kantor yang melintasi satu ruang ke ruangan yang lain. Ada pernak penik natal di pintu masuk lantai satu. Ruangan nampak bersih dan deretan pot yang ditanami aneka jenis bunga menambah suasana sejuk di pagi itu.
"Saya mengajak para ibu yang tergabung di Dharma Wanita untuk mendukung para suami dengan membagi peran secara baik. Ciptakan suasana di pagi hari yang baik sebelum suami ke kantor, agar suami dapat bekerja lebih tenang, nyaman dan produktif, " ujar Kepala Dinas Koperasi Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi NTT, Sylvia R. Pekujawang, SP, MM.
"Kalau pagi hari, bapa tua masih minum kopi betarek deng rokok, mama mama dong cepat kasih ingat bapa tua untuk segera ke kantor. Jangan terlambat agar tidak tergesa gesa saat berada di jalan," ujar Selvy yang disusul tawa para anggota rapat DWP.
Selvy lebih tegas lagi mengajak para anggota DWP untuk memahami tentang kinerja kerja suami. Saat ini, ada ada tunjangan kesra yang diperoleh suami setiap bulan. Kesra dibayar kepada pegawai negeri sipil berdasarkan golongan dengan ukurannya hanya pada kehadiran (disiplin) masuk keluar kantor.
Sedangkan kedepannya, lanjut Selvy, Kesra akan dirubah menjadi tunjangan kinerja (Tukin) yaitu tambahan penghasilan yang diberikan kepada PNS atas kinerja dan produktifas kerja dan tidak lagi berdasarkan golongan. Seorang PNS bisa mendapatkan penghasilan yang lebih bila memiliki kinerja dan prestasi yang baik. Penilaian ini akan lebih adil kepada semua PNS.
"Awalnya, saya melihat kedua kantor ini berjalan sendiri sendiri. Saya rasa sulit sekali ketika ada disini. Saya sering bertanya tentang siapa saja yang ada di kantor ini, tanya ke teman kantor sampai kepada sopir. Tapi jawabannya, tau le ma dong orang koperasi, tau le ma dong orang naker. Padahal masih satu kantor. Makanya saya berpikir keras bagaimana caranya menyatukan kedua kantor besar ini dalam satu semangat kerja yang sama," curhat Selvy saat hadir dalam Rapat DWP Kopnakertrans pagi itu.
Saat ini, ruang kerja Dinas Kopnakertrans bukan hanya diisi dengan meja dan kursi kerja karyawan. Ada meja pimpong. Sarana olahraga tenis meja ini dinilai sangat efektif untuk mempersatukan semua pegawai yang ada. "Kita siapkan Tenis Meja dulu, ada juga ruangan untuk karaoke yang akan dibuat," ujar Selvy yang selalu hadir menyemangati peserta lomba.
Bagi Selvy, anggota Dharma Wanita menjadi bagian dari keluarga Dinas Kopnakertrans. Untuk itu, para istri harus memberikan dukungan sepenuhnya terhadap para suami. 27 anggota rapat DWP yang hadir saat rapat ini, jangan dikurang lagi. Ajak lagi ibu ibu yang lain untuk hadir dalam kegiatan DWP.
"Setiap rapat diisi dengan kegiatan yang menambah wawasan dan ketrampilan, " ajak Selvy.
Watak Manusia versi Golongan Darah
Rangkaian kegiatan Rapat DWP Koperasi NTT tidak terhenti dengan rapat rutin bulanan saja.
Hari itu, para anggota diajak untuk mendengar ceramah singkat dari tiga Insruktur yakni Diki Puru Mbawa, Apriyanti Lima dan Esra Kalle. Ketiganya merupakan Instruktur produktivitas di Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT.
Awalnya, anggota DWP diajak untuk memahami peran istri dalam peningkatan produktifitas perekonomian keluarga. Materi ini disajikan oleh instruktur Diki Puru Mbawa.