Partisipasi Pemilih pada Pilkada TTU Tahun 2020 Tidak Sesuai dengan Target Nasional

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Ketua KPUD Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU) Paulinus Lape Feka mengaku bahwa, partisipasi pemilih dalam Pemilihan kepala daerah ( Pilkada) tahun 2020 belum sesuai dengan apa yang diharapkan.

Pasalnya, partisipasi pemilih pada Pilkada TTU belum sesuai dengan target yang ditetapkan oleh KPU pusat.

"Bahwa target nasional yakni 77,5 persen, sedangkan capaian kita di TTU dibawah 77,5 persen. Berkisar antara 74-75 persen," kata Paulinus kepada Pos Kupang saat ditemui di Balai Biinmafo, Rabu (16/12/2020) malam.

Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam, Kasus 6 Laskar FPI Tewas, Benar Polisi atau FPI, Komnas HAM Buka Suara

Paulinus mengungkapkan, dari 172.385 pemilih yang ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang menggunakan hak suaranya hanya sebanyak 132.196 pemilih. Sisahnya tidak menggunakan hak suara.

"Jadi sisahnya sekitar 40 ribu lebih pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya," ungkapnya.

Tingginya jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya, jelas Paulinus, disebabkan karena banyak sekali pemilih yang berada di luar daerah saat pemgungutan suara dilakukan.

Baca juga: Bak Berbalas Pantun Mahfud MD & Ridwan Kamil Saling Balas di Twitter Soal Habib Rizieq, Lho Kenapa?

"Karena mereka berada di luar, makanya pada hari H, mereka tidak dapat menggunakan hak pilihnya," ujarnya.

Paulinus mengungkapkan, tingginya jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya karena bertepatan dengan musim tanam, sehingga para petani menggunakan waktu itu untuk menanam.

Selain itu, tambah Paulinus, hal yang membuat para pemilih tidak datang menggunakan hak pilihnya karena adanya penegasan terkait dengan kepemilikan dokumen kependudukan.

"Jadi meskipun mereka terdaftar di DPT tapi di TPS harus menunjukkan dokumen kependudukan. Mungkin Informasi itu yang membuat para pemilih mereka enggan ke TPS," ujarnya.

Paulinus mengatakan, kedepan pihaknya akan menggandeng para pihak untuk membantu memberi sosialisasi yang masif kepada masyarakat sehingga dapat menggunakan pilihnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)