POS KUPANG, COM - Alasan Habib Rizieq Shihab sudah tahu sejak awal bakal jadi tersangka terkuak, Aziz Yanuar: kriminalisasi.
Front Pembela Islam ( FPI) melalui Aziz Yanuar mengaku sejak awal Habib Rizieq Shihab sudah mengira dirinya akan menjadi tersangka.
Diketahui, Polda Metro Jaya menetapkan Imam Besar FPI tersebut sebagai tersangka protokol kesehatan akibat kerumunan Petamburan beberapa waktu lalu.
Status tersangka ini pun tak membuat FPI kaget.
Front Pembela Islam ( FPI) menyampaikan bahwa sang pemimpin, Habib Rizieq Shihab kini sudah tahu statusnya yang jadi tersangka.
Penetapan status tersangka oleh Polda Metro Jaya ini merupakan buntut kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19, yang melibatkan Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.
"Insya Allah (Habib Rizieq Shihab) sudah tahu (ditetapkan sebagai tersangka," kata Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar saat menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (10/12/2020).
FPI, katanya, akan berdiskusi secara internal dengan tim lain untuk menanggapi penetapan tersangka terhadap Habib Rizieq Shihab.
Kepada wartawan, Aziz Yanuar mengatakan, pihaknya sudah menduga pada akhirnya Habib Rizieq Shihab akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerumunan massa di Petamburan beberapa waktu lalu itu.
"Dari awal telah memperkirakan tersebut.
Karena sebagaimana sudah kita sampaikan, ini ada arah dugaan adanya kriminalisasi dan ketidakadilan terhadap HRS (Habib Rizieq Shihab)," kata Aziz.
Mengenai ketidakhadiran Habib Rizieq Shihab dalam pemanggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya Senin (7/12/2020) lalu itu, Aziz menjelaskan, hal itu karena masalah kesehatan.
"Kalau kondisi pemulihan beliau sudah selesai pasti akan memenuhi panggilan," katanya.
Tim kuasa hukum sendiri, kata Aziz, sejatinya sudah bertemu dengan tim penyidik gabungan untuk mengomunikasi soal pemeriksaan pemimpin FPI itu.
"Kita melihat kondisi kesehatan dan sudah jumpa tim penyidik gabungan.