JK Singgung Ahok Saat Bicara Soal Hubungan dengan Anies Baswedan: Jika Dulu Ahok Menang Ribut Besar!

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selasa, 22 September 2020 23:59 tribunnewslihat foto tribunnews kompas & tribunnews Jusuf Kalla, Joko Widodo (Jokowi), dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

JK Singgung Ahok Saat Bicara Soal Hubungan dengan Anies Baswedan: Jika Dulu Ahok Menang Ribut Besar!

POS-KUPANG.COM -- Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, bicara blak-blakan ketika bongkar hubungannya dengan Anies Baswedan.

Dia mengatakan, mohon tapi kalau dulu Ahok menang, berarti akan terjadi keributan besar di Jakarta.

Mantan Wapres Jusuf Kalla selama ini dikait-kaitkan memiliki hubungan erat dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Kini, mantan Wakil Presiden yang berpasangan dengan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presidennnya, menceritakan perannya saat Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) blak-blakan mengaku memiliki kedekatan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ia membenarkan bahwa dirinya memberikan dukungan saat Anies Baswedan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI meski dinilai sebagian pihak pandangan politiknya tak sejalan dengan rekannya, Presiden Jokowi.

Jusuf Kalla memiliki pandangan tersendiri kala itu.

Ia menilai jika Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang terpilih menjadi Gubernur DKI nantinya situasi Jakarta akan tidak kondusif dan berdampak pada kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Saya kenal dengan pak Anies Baswedan dan mendukung dia jadi gubernur itu benar.

Mohon maaf, kalau saat itu Ahok yang menang, akan terjadi keributan dan berdampak pada Presiden Jokowi,” kata JK saat diwawancara Claudius Boekan, Jumat (4/12/2020).

“Semua orang punya pandangan politik berbeda.

Saya harus sependapat dalam bertugas, tapi hari itu saya punya pandangan (politik) berbeda dengan pak Jokowi,” lanjutnya

Jusuf Kalla mengatakan bahwa saat itu orang melihat seolah dirinya membangkang dari Presiden.

Padahal, bahkan JK dan Presiden Jokowi saat itu tidak pernah bicara soal siapa yang menjadi Gubernur DKI.

“Saya benar mendukung Anies, tapi saat dia terpilih jadi gubernur, prosesnya itu berjalan sendiri,” ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini