POS KUPANG.COM-- - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, menegaskan para pemainnya untuk tidak mengikuti turnamen antar kampung (Tarkam).
Namun pihak manajemen memberikan keringanan dengan mempersilahkan para pemainnya mengikuti fun football.
Hanya saja, fun football yang dilakukan untuk menjaga kebugaran di tengah jeda kompetisi karena pandemi virus corona.
"Ini kan beda-beda ya kalau yang istilahnya menjaga kebugaran dengan ikut turnamen tarkam (gak boleh). Fun football kan kita kaya main sama Press FC bukan sesuatu yang terlalu serius gak sampai ada risiko besar," ujar Teddy saat dihubungi awak media, Selasa (1/12/2020).
Meski tidak melarang, Teddy tetap mengingatkan pemainnya untuk berhati-hati ketika bermain.
Sebab dalam permainan sepak bola apapun, kemungkinan untuk bisa mendapatkan cedera tetap ada.
"Ya saat pembubaran tim sudah dihimbau untuk hati hati dalam pertandingan," katanya.
Sementara itu, Teddy mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan para pemainnya akan berkumpul kembali untuk melakukan latihan.
Tim Persib saat ini diliburkan selama dua bulan sejak Oktober lalu karena mundurnya jadwal Liga 1 yang kemungkinan baru digelar Februari tahun depan.
"Kalau memang februari sudah fix, Januari sudah kumpul," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pemain Persib Bandung Gak Boleh Main Tarkam tapi Boleh Main Fun Football, Apa Bedanya?, https://jabar.tribunnews.com/2020/12/01/pemain-persib-bandung-gak-boleh-main-tarkam-tapi-boleh-main-fun-football-apa-bedanya.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha
Editor: Ichsan