"Betul Polresta Bogor Kota telah menerima laporan dugaan pelanggaran dilaporkan dari pihak satgas," katanya.
Saat ini kata Rahmat pihak kepolisian masih menyiapkan berkas untuk meminta keterangan saksi.
"Tindakan kepolisian menerima laporan, sampai saat ini pihak penyidik reskrim masih mempersiapkan berkas untuk memanggil saksi saksi terkait laporan itu," ujarnya.
Bima Arya menyayangkan
Sebelumnya diberitakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyayangkan dengan sikap RS Ummi yang tidak mengetahui adanya tim swab dari luar rumah sakit yang melakukan swab kepada habib rizieq ketika pelaksanaan shalat jumat.
Padahal Bima sebelumnya sudah berkordinasi dengan pihak rumah sakit agar pelaksanaan swab terhadap habib Rizieq dengan pendampingan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk memastikan setiap prosesnya berjalan baik.
Namun pada proses perjalananya rupanya habib Rizieq melakukan swab diam diam tanpa diketahui pihak rumah sakit.
Mendapati itu Bima mengaku sempat menegur pihak rumah sakit.
"Rumah sakit kan punya sistem tamu yang datang prosedurnnya bagaimanna bisa terjadi diswab tapi tidak diketahui orang, saya Pak Kapolres, Pak Dandim ketika masuk saja dicek satu satu, masa tim swab enggak ketauan masuk ke sini jangan jangan enggak pakai apd kan begitu ya," kata Bima malam tadi saat mendatangi RS Ummi.
Bima mengatakan, tugasnya adalah untuk menjalani undang undang sesuai aturan yang berlaku.
"Kalau swab harus jelas lembaganya timnya, kita harus pastikan itu dan pihak rumah sakit tadi siang kami lihat kecolongan itu kami tegur dan kami minta kedepan terbuka bekerjasama kalau enggak bisa kena pasal, enggak ngalangin, saya minta saya tegur keras koperatif demi semuanya bagi kami penting kesehatan habib penting keseehatan yang bekerja disini juga penting ini warga Bogor dan taat aturan juga penting," tandasnya.
* Habib Rizieq Shihab Diduga Kabur dari Rumah Sakit Ummi Bogor, Ini Hasil Test Swab Imam Besar FPI
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikabarkan kabur dari Rumah Sakit Ummi Bogor.
Informasi yang diterima Tribun, Rizieq Shihab kabur dari RS Ummi, Sabtu (28/11/2020) malam.
Habib Rizieq Shihab menjalani perawatan di RS Ummi sejak beberapa hari lalu akibat kelelahan.
Terkait informasi kaburnya Habib Rizieq, pihak RS Ummi belum bisa dikonfirmasi.
Direktur Utama RS Ummi, Andi Tatat dan Direktur Umum Najamudin, tidak merespon konfirmasi yang disampaikan TribunnewsBogor.
Terpisah, Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan, Habib Rizieq Shihab kabur lewat pintu belakang rumah sakit pada pukul 20.50 WIB tadi malam.
"Kita masih konfirmasi, pihak rumah masih tertutup soal keberadaan MRS," katanya.
Untuk lebih jelasnya Kombes Pol Hendri Fiuser mempersilakan TribunnewsBogor menanyakan ke RS Ummi dan Satgas Covid.
Hasil Swab
Habib Rizieq Shihab sebelumnya menyampaikan surat kepada Ketua Satgas Covid-19 Bima Arya Sugiarto terkait hasil pemeriksaan swab test.
Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor Agustian Syach menjelaskan bahwa surat tersebut merupakan surat keberatan hasil swab Rizieq Shihab dipublikasi.
Agus menegaskan bahwa selama menjalankan tugasnya Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor tidak pernah mempublikasi data pasien
"Kami tekankan sekali lagi kami dari Satgas Covid-19 Kota Bogor tidak pernah mempublis data pasien jadi untuk semua, kami tidak pernah mempublis data pasien," ujarnya di Balaikota Bogor Sabtu (28/11/2020)
Agustian Syach memastikan bahwa kepentingan Satgas Covid-19 adalah untuk bersinergi dan berkordinasi dalam penanganan Covid-19 untuk mengambil langkah yang tepat selanjutnya.
Terlebih saat ini pasien terindikasi berstatus ODP dari klaster Petamburan.
"Kami sangat menghargai privasi pasien kami tidak pernah mempublikasi data pasien tapi kami meminta sinergi dan kolaborasi untuk mencatat dan mengetahui untuk mengambil langkah yang tepat untuk selanjutnya," ujarnya.
Untuk itu ia pun meminta kepada pihak rumah sakit untuk bersinergi dan berkolaborasi.
Karena kata Agustian Syach yang berkewajiban melaporkan adalah pihak rumah sakit.
"Karena ada kewajiban rumah sakit untuk melaporkan setiap pasien pasien yang dirawat dirumah sakitnya yang telah melakukan swab test, jadi sampai saat ini pihak rumah sakit belum ada respon apapun," katanya.
Karena hasil swab menjadi penting untuk Satgas Covid-19 Kota Bogor mengambil langkah untuk penanganan Covid-19 di Kota Bogor.
Laporkan RS Ummi
Sementara itu Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bogor melaporkan Rumah Sakit (RS) Ummi kepada pihak kepolisian Polresta Bogor Kota, Jumat (27/11/2020) malam.
Informasi yang diterima TribunnewsBogor.com, laporan tersebut diduga berkaitan penerapan protokol kesehatan kepada Habib Rizieq Shihab.
Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor Agustian Syach membenarkan adanya laporan tersebut.
"Iya betul kang, tadi malam," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (28/11/2020).
Sementara itu Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rahmat Gumilar membenarkan adanya laporan tersebut.
"Betul Polresta Bogor Kota telah menerima laporan dugaan pelanggaran dilaporkan dari pihak satgas," katanya.
Saat ini kata Rahmat pihak kepolisian masih menyiapkan berkas untuk meminta keterangan saksi.
"Tindakan kepolisian menerima laporan, sampai saat ini pihak penyidik reskrim masih mempersiapkan berkas untuk memanggil saksi saksi terkait laporan itu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyayangkan sikap RS Ummi yang sempat tidak mengetahui adanya tim swab dari luar rumah sakit yang melakukan swab kepada Habib Rizieq ketika pelaksanaan Salat Jumat.
Padahal Bima sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar pelaksanaan swab terhadap Habib Rizieq dengan pendampingan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk memastikan setiap prosesnya berjalan baik.
Namun pada proses perjalanannya ternyata Habib Rizieq melakukan swab diam-diam tanpa diketahui pihak rumah sakit.
Bima Arya mengaku sempat menegur pihak rumah sakit.
"Rumah sakit kan punya sistem tamu yang datang prosedurnnya bagaimana bisa terjadi swab tapi tidak diketahui orang, saya Pak Kapolres, Pak Dandim ketika masuk saja dicek satu satu, masa tim swab enggak ketahuan masuk kesini. Jangan-jangan enggak pakai APD," kata Bima Arya malam tadi saat mendatangi RS Ummi.
Bima Arya mengatakan, bahwa tugasnya adalah untuk menjalankan Undang-undang sesuai aturan yang berlaku.
"Kalau swab harus jelas lembaganya. Kita harus pastikan itu dan pihak rumah sakit tadi siang kami lihat kecolongan itu kami tegur dan kami minta kedepan terbuka bekerjasama. Kesehatan Habib penting yang bekerja disini juga penting, ini warga Bogor dan taat aturan juga penting," katanya.
Sementara itu Dirut RS Ummi, Andi Tatat saat dikonfirmasi terkait laporan Satgas Covid-19 ke polisi tidak merespon.
TribunnewsBogor sudah mengirim pesan lewat WA dan telepon.
Namun, baik pesan maupun telepon tidak dibalas dan diangkat.
* Kerumuman Acara Rizieq Shihab Terus Makan Korban, Anies Baswedan Copot Walikota Jakarta Pusat
Kedatangan Rizieq Shihab yang memuat kerumuman massa saat penyambutan dan acara di Petambuta Tanah Abang terus memakan korban
Setelah Kapolri mencopot dua Kapolda masing-masing Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Metro Jaya , kini giliran Anies Baswedan mencopot Walikota Jakarta Pusat
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara dicopot dari jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.
Bayu digantikan sementara oleh Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi dengan status sebagai Pelaksana Harian (Plh).
Hal itu tertuang dalam surat yang dikeluarkan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati Rabu (25/11/2020).
Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa Bayu dibebaskan sementara dari tugasnya sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.
Maka dari itu Pemprov DKI Jakarta menugaskan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi sebagai petugas pelaksana (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat.
"Penugasan terhitung mulai Rabu (25/11/2020) sampai pejabat definitif melaksanakan tugas kembali," jelas Irwandi.
Selama menjadi Plh, Irwandi tidak memiliki kewenangan untuk mengambil atau menetapkan keputusan yang bersifat strategis.
Misalnya saja seperti penatapan perubahan rencana strategis, rencana kerja pemerintah, dan perubahan status hukum kepegawaian.
Wartakotalive.com mencoba mengkonfirmasi hal tersebut ke Bayu Meghantara dan Irwandi.
Namun sampai berita ini ditulis, baik Bayu dan Irwandi tidak menjawab pesan atau telepon dari Wartakotalive.com. (M24)
* Kondisi Kesehatan Habib Rizieq
Pimpinan Ormas FPI, Habib Rizieq Shihab menjalani perawatan di Rumah Sakit Ummi, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (26/11/2020).
Direktur Utama RS Ummi Bogor Andi Tatat mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab datang pada Rabu (25/11/2020) malam
"Iya kemarin, sama ini masuk hari kedua," kata Andi Tatat, Kamis (26/11/2020).
Andi Tatat mengatakan bahwa kedatangan Habib Rizieq Ke RS Ummi dikarenakan kondisi fisiknya kelelahan seusai melakukan sejumlah aktivitas yang panjag ketika tiba di Indonesia.
"Jadi beliau kesini, dari hasil screening di tim kami Alhamdulillah, tidak mengarah ke Covid-19," katanya.
Direktur RS UMMI Andi Taat menyampaikan kondisi terkini pemimpin Front Pembela Islam Habib Rizieq. ()
Baca juga: Dirawat di Rumah Sakit, Rizieq Shihab Belum Berkenan Dijenguk Siapapun
Terkait kondisi Habib Rizieq Shihab, Andi Tatat mengungkapkan saat ini masih dalam keadaan sehat dan segar namun masih dalam pemantauan.
"Insya Allah masih aman dan hasil lab, hasil rontgen semuanya baik Alhamdulilah," katanya.
Pihak rumah sakit belum bisa memastikan kapan Habib Rizieq akan pulang masih perlu waktu untuk istirahat.
"Kalau dari tim dokter supaya beliau juga bisa istirahat, karena kalau beliau dilepas, beliau segera aktivitas lagi nih, jadi harus supaya beliau benar-benar istirahat total," katanya.
Kondisinya baik
Sebelumnya, kabar dirawatnya Habib Rizieq Shihab beredar lewat pesan singkat WhatsApp (WA).
Belum diketahui sakit apa yang diderita Habib Rizieq.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com membenarkan Habib Rizieq dirawat di RS UMMI Kota Bogor.
"Saya sudah komunikasi dengan pimpinan RS Ummi. Betul, Habib Rizieq masuk kemarin," ujar Bima Arya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (26/11/2020).
Bima Arya menjelaskan, Habib Rizieq kelelahan sehingga harus dilakukan pemeriksaan fisik.
"Sejauh ini kondisi kesehatannya baik. Tapi masih akan terus diobservasi," kata Bima Arya.
Saat ditanya apakah Habib Rizieq terindikasi Covid-19, Bima Arya belum bisa memastikan hal itu.
"Belum dilakukan test PCR atau swab, karena sejauh ini tidak ada gejala," katanya.
Lebih lanjut berdasarkan informasi pihak RS UMMI, kata Bima Arya, Habib Rizieq meminta tidak dijenguk.
"Beliau meminta tidak dijenguk karena ingin istirahat," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Begini Kondisi Kesehatan Rizieq Shihab Setelah Menjalani Screening di RS Ummi Bogor, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/11/26/begini-kondisi-kesehatan-rizieq-shihab-setelah-menjalani-screening-di-rs-ummi-bogor?page=2
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKINGNEWS: Habib Rizieq Shihab Dikabarkan Kabur dari Rumah Sakit Ummi Kota Bogor, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/29/habib-rizieq-shihab-dikabarkan-kabur-dari-rumah-sakit-ummi-kota-bogor?page=all
Seagian artikel telah tayang di Wartakotalive dengan judul Heran Banyak Orang yang 'Kepo', FPI sebut Hasil Swab Test Habib Rizieq adalah Privasi, https://wartakota.tribunnews.com/2020/11/29/heran-banyak-orang-yang-kepo-fpi-sebut-hasil-swab-habib-rizieq-adalah-privasi?page=all.
Dan Tribunnewsmaker.com dengan judul Wakil FPI Sebut Rizieq Shihab Sudah Tes & Negatif Covid-19, Klinik: Kita Tak Punya Layanan Swab Test, https://newsmaker.tribunnews.com/2020/11/27/wakil-fpi-sebut-rizieq-shihab-sudah-tes-negatif-covid-19-klinik-kita-tak-punya-layanan-swab-test?page=all.