Berita Lembata Terkini

WASPADA Gunung Ile Lewotolok Muntahkan Debu hingga 500 Meter, Warga Agar, INFO

Penulis: Ricardus Wawo
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Erupsi gunung terpantau keluar dari kawah gunung berupa asap kehitaman dengan material debu pada Jumat (27/11/2020) pagi tadi.

Oleh karena itu, terdapat upacara utan werun (kacang tumbuh) yang dilakukan masyarakat adat Lamarian. Pesta adat itu bertujuan meminta hujan, kesuburan, keselamatan, kesejahteraan, perdamaian, bebas dari musuh, dan gangguan penyakit.

Masyarakat sekitar juga mempercayai belerang memberi dampak pada warna dan keutuhan gigi. Belerang dianggap dapat menyebabkan gigi hitam yang bisa mengakibatkan keropos. Karena itu, warga lereng Gunung Lewotolok yang ingin gigi anaknya berwarna normal kerap menitipkan anaknya kepada keluarga di Lewoleba, sekitar 45 kilometer dari Ile Api. (ll/kompas.com)

Kepala Desa Baopana Frans Lengari sedang berdiri di lokasi wisata Batu Payung Beach dengan latar belakang teluk dan Gunung Ile Lewotolok yang masih berselimut awan putih, pada Kamis (12/3/2020) (POS-KUPANG.COM/Ricko Wawo)

Berita Terkini