Pangdam Jaya Usul Bubarkan FPI, Perintahkan Perintahkan Anggotanya Turunkan Baliho Habib Rizieq
POS KUPANG.COM -- Pangdam Jaya mulai geram dengan sikap para pendung Rizieq Shihab dan para pendukungnya yang tergabung dalam Front Pemela Islam
Ia bahkan mengusulkan organisasi itu dibubarkan bila terus saja
Buntut dari pelanggaran protokol kesehatan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengusulkan agar ormas Front Pembela Islam atau FPI dibubarkan.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengusulkan agar ormas FPI dibubarkan usai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Usulan FPI dibubarkan itu dilontarkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman ketika menjawab soal video viral di media sosial berkait sejumlah orang berseragam TNI menurunkan spanduk dan baliho pimpinan FPI Rizieq Shihab
Baca juga: Denny Darko Ramal Pemain Video Mesum Mirip Gisel Bakal Ditangkap, Bak Bak Ariel NOAH dan Luna Maya
Baca juga: Najwa Shihab Bikin Ketua DPP FPI Mati Kutu, Video Riziek Shihab Buat Slamet Maarif Melongo
Baca juga: AHOK Kalah dari Anies di Pilkada DKI, Kini Jadi Komut Gaji Rp170 Juta. Ini Rumah Masa Kecil BTP
Baca juga: Gading Marten Bongkar Awal Pertengkaran dengan Gisella Anastasia, Tak Sangka Sampai Cerai
Baca juga: Intip Rumah Mewah Dewi Persik Seharga Rp 30 Miliar,2 Kali Menjanda,Ini Penghasilan Eks Saipul Jamil
Dikutip dari Kompas.com, Dudung mengakui bahwa dirinya lah yang meminta pasukannya untuk menurunkan baliho tersebut.
Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.
Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut. Oleh karena itu, TNI turun tangan.
"Ini negara negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho itu sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentunkan, jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.
Setelah itu, Dudung kemudian mengusulkan agar FPI dibubarkan.
"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur, suka sukanya sendiri. Ingat saya katakan itu (penurunan baliho Rizieq) perintah saya," katanya.
Dudung memastikan operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut.
Semua baliho Rizieq yang ilegal akan ditertibkan oleh pasukannya.
"Saya peringatkan, dan saya tidak segan menindak dengan keras. Jangan coba menganggu persatuan dan kesatuan, jangan merasa mewakili umat islam, tidak," katanya.